Penjuru Internet: Bom Waktu yang Menunggu Jepang

0
Sora Kasugano dari Yosuga no Sora (Sphere / cake)

Penjuru Internet kali ini menampilkan masalah-masalah besar yang saat ini dihadapi oleh Jepang – sebagian besar merupakan bawaan (carry over) dari era resesi ekonomi awal 1990-an -. Kali ini, KAORI menyajikan bacaan-bacaan mendalam namun masih cukup mudah diikuti oleh Kaorin yang sebelumnya tidak memiliki pengetahuan mengenai masalah sosial di Jepang.

PS: gambar tidak berhubungan dengan isi artikel (dan ukuran dada Sora Kasugano – besar atau kecil – sejatinya bukan masalah besar, meski sebaiknya besar.)

Start the Revolution Without Me – Why Japanese Are Apathetic About Politics

Demokrasi di Jepang lazim disebut sebagai silver age democracy di mana keterlibatan anak muda dalam politik sangatlah rendah. Artikel berikut membahas perbedaan sistem birokrasi di Jepang dengan negara-negara lain, bagaimana seorang politisi di Jepang “tidak mungkin” mengubah birokrasi ala Ahok, dan bagaimana sistem konsensus menentukan segalanya.

Can Culture Create Mental Disease? The Rise of “Hikikomori” in the Wake of Economic Downturn in Japan

Hikkikomori adalah perilaku di mana seseorang memutuskan untuk mengurung dirinya, tidak lagi berurusan dengan dunia luar. Berbeda dengan persepsi banyak orang, menggemari anime bukanlah penyebab seseorang menjadi hikkikomori, tetapi lebih disebabkan oleh keengganan seseorang untuk masuk ke masyarakat dan menerima nilai-nilai sosial dalam masyarakat di sekitarnya. Namun bagaimana “mengobatinya”, tak sesimpel yang dibayangkan.

Japan Shrinks

Esai panjang ini menjelaskan dengan detail bagaimana Jepang bisa mengalami penurunan jumlah penduduk dan mengapa, dibandingkan dengan negara maju seperti Amerika Serikat, Jerman, dan Inggris, penurunan penduduk Jepang terjadi lebih cepat dan dalam waktu lebih singkat. Kombinasi menurunnya fertilitas penduduk dengan panjangnya umur penduduk membawa beban siginfikan bagi Jepang.

The Okinawa “Base Problem” Today

Okinawa, wilayah kepulauan yang terletak di ujung selatan Jepang, sejatinya bukanlah wilayah Jepang sampai akhir abad ke-19. Setelah dianeksasi Jepang, Okinawa diperintah Jepang dengan berbagai diskriminasi terhadap kebudayaan lokal mereka sampai Jepang kalah pada Perang Dunia II. Okinawa di bawah kendali Amerika Serikat sampai 1972, namun Amerika tetap mempertahankan pangkalan militer mereka. Masalah Okinawa adalah akumulasi dari berbagai isu-isu di Okinawa dan tidak bisa hanya dipandang sebagai masalah militer belaka.

Abenomics and the Japanese Economy

Selama 25 tahun lebih, Jepang terjebak dalam jurang resesi dan perekonomian Jepang bisa dikatakan stagnan. Abenomics adalah paket kebijakan dari perdana menteri Shinzo Abe untuk mengatasi masalah-masalah struktural dalam perekonomian Jepang. Namun membereskan perekonomian Jepang tidaklah semudah menggenjot konsumsi dan investasi dan sepertinya jauh lebih berat ketimbang mengeluarkan Indonesia dari cengkeraman IMF, karena sebagian dari masalah ekonomi Jepang adalah masalah budaya dan sosial (mis. diskriminasi terhadap pekerja wanita dan pola distribusi yang tidak efisien.)

KAORI Newsline | oleh Kevin W

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses