Perkeretaapian Jepang yang terkenal dengan kecanggihan teknologi dan pegawainya yang memiliki tingkat kedisiplinan tinggi pun tak luput dari kelalaian. Berdasarkan laporan media pada Selasa (10/5), East Japan Railway Company (JR East) memutuskan memecat beberapa pegawai lapangannya karena tindakan indisipliner ketika berdinas.

Salah satu bentuk perilaku indisipliner pegawai ini adalah ketika seorang kondektur kepergok membaca komik ketika sedang berdinas. Pria berusia 57 tahun ini tertangkap tangan membaca komik ketika sedang berdinas melayani kereta rel listrik (KRL) komuter di jalur Yokohama, tenggara Tokyo pada bulan lalu. Selain itu, ada juga kondektur berusia 53 tahun asal Kofu, sebuah wilayah yang terletak sebelah barat Tokyo yang dipecat karena kedapatan membaca buku ketika sedang berdinas.

Tak hanya kondektur, seorang masinis pun juga menjadi korban pemecatan. Masinis tersebut dipecat karena mengantuk saat berdinas di Tokyo dan bahkan sempat tertidur sebentar dalam dinasannya pada awal tahun 2016.

“Dengan ini saya menyatakan permintaan maaf akibat perilaku mereka yang menyebabkan penumpang takut dan kehilangan kepercayaannya pada perusahaan”, ujar Tetsuro Tomita, Presiden JR East kepada stasiun televisi nasional Jepang, NHK.

Sekecil apapun tindak ketidakdisiplinan tentu akan membahayakan, terlebih lagi dalam operasional kereta api (KA). Karenanya, JR East mengambil langkah tegas untuk “merumahkan” beberapa pegawainya yang bermasalah beserta pembinaan guna mencegah terulangnya kejadian indisipliner yang dapat mengakibatkan terjadinya hal-hal yang tak diinginkan.

Cemplus Newsline by KAORI

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses