Perusahaan operator kereta api (KA) di Jepang, East Japan Railway Company (JR East) kini tengah merencanakan pembangunan ulang bangunan Stasiun Harajuku yang terletak di Distrik Shibuya, Tokyo. Hal ini disebabkan makin bertambahnya jumlah penumpang yang naik dan turun stasiun tersebut. Selain itu, pembangunan ulang bangunan stasiun ini juga dimaksudkan untuk persiapan mendekati perhelatan acara olahraga tahunan dunia yaitu Olimpiade dan Paralimpiade yang akan di selenggarakan di Tokyo pada tahun 2020 mendatang.
Sejumlah cabang olahraga seperti Olimpiade Bola Tangan serta Paralimpiade Badminton dan Rugby akan diselenggarakan di Yoyogi National Gymnasium. Lokasi ini sangat berdekatan dengan Stasiun Harajuku sehingga diperkirakan jumlah penumpang kereta rel listrik (KRL) yang naik dan turun di stasiun ini akan melonjak drastis.
Rata-rata sebanyak 70,000 penumpang yang menggunakan stasiun ini pada tahun 2014 silam. Jumlah ini diperkirakan akan kembali meningkat pada tahun berikutnya dan akan melonjak pada masa olimpiade dimulai. Di samping itu, area Harajuku merupakan salah satu area yang sangat menarik para wisatawan asing karena merupakan pusat kebudayaan anak muda Jepang. Setiap tahunnya terdapat peningkatan jumlah wisatawan asing yang mengunjungi area ini. Pada akhir pekan dan libur nasional, masuk dan keluar stasiun ini diatur dikarenakan jumlah wisatawan asing yang membawa barang-barang meningkat.
Stasiun yang dibuka pada 1906 ini awalnya memiliki bangunan lama yang terletak di bagian utara bangunan stasiun saat ini. Pada tahun 1924, stasiun ini akhirnya dipindahkan menyusul pembangunan Kuil Meiji di dekat bangunan lama. Walau begitu, sebuah area khusus keluarga kekaisaran Jepang yang terdapat di peron bagian utara stasiun ini tetap dipertahankan keberadaannya.

Menurut sejumlah sumber, bangunan baru Stasiun Harajuku ini direncanakan akan dibangun pada bagian selatan dari bangunan eksisting.
Cemplus Newsline by KAORI