Ketika sebagian rakyat Indonesia berduyun-duyun memenuhi Brexit (pintu tol di Brebes, Jawa Tengah), sebagian rakyat Jepang punya cara lain menghabiskan liburan.
Dilansir Ars Technica, masyarakat memadati perhelatan VR (virtual reality) khusus dewasa pertama di Jepang. Acara yang diselenggarakan di Akihabara, Tokyo, ini dipadati ratusan orang, yang terpaksa gigit jari karena tidak dapat masuk.
Seperti macet di Brexit, ratusan orang memadati bagian depan gedung yang hendak dipakai untuk acara. Sedianya dibuka pada pagi hari, acara baru bisa dibuka pada pukul 2 siang dan menurut laporan, hanya sekitar 20 orang yang diizinkan masuk ke dalam gedung.
Tertarik mencobanya?
KAORI Newsline