Pemimpin band Shorthand Phonetics, Ababil “Ash” Ashari, dikenal juga sebagai Wednesday Ash, sejak dulu memiliki keinginan untuk menulis komik tentang superhero. Di setiap waktu, Ash selalu memiliki sebuah ide di benaknya: komik superhero berjudul “The Animator”. Tetapi tidak mudah mencari ilustrator yang tepat untuk menuangkan mimpinya ke atas kertas, hingga akhirnya ia menghubungi teman lamanya, Azam Raharjo, ilustrator untuk Arif dan Imam sekaligus peraih nominasi Kosasih Award.
“Saya cukup kenal Azam sedikit-sedikit dari komunitas indie di media sosial, dan saya pernah ketemu sekali di POPCON ASIA 2014, tapi dulu kami cuma saling tahu saja,” terang Ash tentang sejarah hubungannya dengan Azam. “Tapi, pas saya mau mewujudkan “Animator” ini dan mulai nyoba ngontak ilustrator-ilustrator yang saya kenal, Azam langsung nyambung aja dengan saya. Habis itu langsung deh lancar!”
Ash dengan cepat menulis naskah mengenai sebuah hari terburuk di hidup Cecilia Chang alias The Animator, diiringi menuntaskan cerita sci-fi tentang kemampuan superhero yang melampaui impian manusia. Azam selaku ilustrator segera membuat sketsa dan memulai pembuatan komiknya.
“Kami langsung tahu dari pertama kali kami ngobrol kalau gagasan karya yang kami punya ini…keren. Atau paling nggak, layak diwujudkan melalui pena dan kuas. Dari waktu idenya terbentuk, rasanya udah wajib dibikin!” kata Ash mengenai cerita pembuatan komik tersebut.
“Saya kepincut,” kata Azam mengenai ide dan naskah komik yang ditulis Ash. “Terutama konsep dasar “The Animator” dan ceritanya itu yang buat saya tertarik.”
Alur kerja pembuatan kisah superhero terbaru ini nyaris membuat Ash terkejut.
“Rasanya kemarin saya masih ngetik naskahnya, terus sekarang udah mau terbit perdana di POPCON ASIA 2016?! Gila, men!” ucap Ash heran. “Tapi saya suka banget hasil akhirnya, kerja Azam selalu keren.”
Komentar Azam lebih rendah hati.
“Kalau tanya ke saya sih, rasanya gambarnya bisa lebih bagus :p cuma, yah, mungkin itu cuma sifat perfeksionis saya sebagai artist, blah, blah, blah,” kata Azam.
“Ih ya ampun, plis deh!” kata Ash. “Bagus kok!”
Jika Anda penasaran dengan hasil dari kolaborasi ini, produk akhirnya berupa buku setebal 24 halaman yang berjudul “The Animator” dapat didapatkan di bagian ‘Artist Barracks’ Popcon Asia 2016 yang akan diselenggarakan tanggal 12-14 Agustus mendatang di JCC, Jakarta. The Artist juga kelak bisa didapatkan secara digital di distributor seperti Comixology dan toko eBook lainnya!
Scroll Down Comics adalah circle kreator komik dari Indonesia yang dibentuk pada tahun 2015. Circle INi terdiri dari penulis/editor Ababil Ashari serta ilustrator Jaka Prawira dan Karina Chandra.
Circle ini bertujuan membuat komik berkualitas yang tidak hanya menghibur tetapi juga mengundang pembacanya untuk berpikir.
Saat ini Scroll Down Comics tengah menerbitkan petualangan fantasi Entytas dan musical sci-fi Cloverlines. Circle ini juga membuat cerita satuan seperti The Animator, serta proyek novel seperti Presidential Idol.
Scroll Down Comics selalu terbuka untuk bermitra dan berkolaborasi dengan lembaga lain untuk penerbitan, lisensi, dan pengembangan IP.
Intip beberapa halaman dari The Animator:
KAORI Nusantara | Informasi yang disampaikan merupakan sudut pandang pihak pemberi siaran pers dan tidak mewakili sudut pandang maupun kebijakan editorial KAORI.