Impian besar dimulai dari langkah kecil. Demikian komitmen KAORI Nusantara dalam menghadirkan acara jejepangan dengan konsep yang berbeda.
Berbekal pengalaman selama delapan tahun dalam bisnis informasi dan media, KAORI Nusantara berkolaborasi dengan tim di balik kesuksesan acara Clas:H dan Ennichisai 2016 untuk menghadirkan acara Road to KAORI Expo. Diselenggarakan di Plaza Blok M lantai 6 pada 6-7 Agustus 2016, acara ini sukses menarik massa sekitar 600 orang dalam dua hari penyelenggaraannya.
Ide awal acara bermula dari keinginan Direktur Pemberitaan Rafly Nugroho untuk mencari alternatif akan acara jejepangan di Indonesia. Gayung bersambut, direktur utama Nagatama Zhuge Kamiya menawari inisiatif untuk bekerja sama dan ikut menyajikan nonton bareng acara World Cosplay Summit 2016 dalam acara yang digagasnya tersebut.

Dalam waktu relatif singkat, tim Road to KAORI Expo bekerja keras meyakinkan berbagai pihak demi mewujudkan ide yang revolusioner, di antaranya diskusi panel oleh fans yang pertama diselenggarakan di Indonesia. Diskusi panel tersebut diisi oleh para panelis dari berbagai daerah dan mengangkat tema-tema yang disesuaikan dengan kebutuhan para pengunjung. Datang ke acara, bergabung, bertanya jawab, dan pulang-pulang membawa ilmu.
Sejumlah peneliti mengapresiasi langkah KAORI membawakan diskursus dalam format yang pop dan tidak serius-serius amat. Rizki Musthafa, peneliti dan dosen LBI UI mengapresiasi langkah KAORI, menganggap KAORI sebagai pembuka jalan dan membantu para peneliti untuk masuk ke dunia fandom di Indonesia. Aji Yudistira, peneliti dan dosen LBI UI, juga memandang diskusi panel Road to KAORI Expo berhasil menciptakan interaksi natural antara fans dengan panelis.
Tidak hanya diskusi panel yang menjadi andalan Road to KAORI Expo. Konten menarik lain disajikan oleh KAORI. Mengakomodasi fandom, Road to KAORI Expo menggandeng komunitas Im@s ID, komunitas penggemar seri waralaba Idolm@ster. Komunitas ini menggelar acara menonton konser dan bermain game bersama serta sukses mengajak generasi muda untuk mengenal lebih jauh mengenai dunia idol yang berbeda dari JKT48 yang biasa dikenali. Videtra Reynaldi, staf The Indonesian Anime Times sekaligus penanggung jawab Im@s ID mengungkapkan kegembiraannya. “Bisa oy oy oy dengan teman baru bikin pinggang pegal tapi senang juga,” tuturnya.

Acara andalan lain adalah seiyuu workshop yang digawangi oleh Agus Nurhasan (dubber karakter Suneo) dan Bima Sakti (dubber karakter Giant). Diselenggarakan pada hari Minggu (7/8) pagi, acara ini mengajak pengunjung untuk mengenal dan melatih bakat mengisi suara dalam anime, dorama, layaknya seorang seiyuu sungguhan di negeri Jepang. Antusiasme peserta membuat waktu dua jam yang dialokasikan serasa tidak mencukupi.
Bagi yang ingin sekadar bergembira bersama teman, Road to KAORI Expo juga menyajikan lomba-lomba dan panggung musik serta cosplay. Pada hari Sabtu, Run Neko Run, band Henohenomoheji dan band Amakusa manggung untuk menghibur pengunjung. Kemudian pada Minggu ada aksi kabaret dari peserta dan guest cosplayer yang menghibur pengunjung oleh Rising Sun, Skoater Academy, dan Spica kembali menggetarkan panggung. Tidak lupa setiap harinya Vesuvia menutup hari dengan lantunan remix lagu-lagu anime bernuansakan EDM.
Rafly Nugroho selaku ketua panitia berharap RTKX sebagai pendahulu acara KAORI Expo dapat diterima oleh hati pengunjungnya dan berharap agar pengunjung mendukung event KAORI Expo yang akan diselenggarakan pada tahun 2017.
“KAORI selalu berinovasi dan dengan RTKX, kami berharap dapat menampilkan suasana festival layaknya acara ala Anime Expo atau Comic Con di Amerika Serikat.”
KAORI Newsline