Setelah “mati” sejak 48 tahun silam, salah satu bangunan bekas stasiun monorel jalur Himeji akan dibuka kembali untuk umum. Pada hari Selasa (2/8), ribuan orang telah mendaftar untuk bisa mengunjungi stasiun Daishogun di bekas Jalur Himeji Municipal Monorail pada 13 hingga 14 Agustus 2016, meskipun pemerintah setempat hanya akan memberi kuota untuk 400 pengunjung saja.

“Ini merupakan kesempatan langka untuk mengunjungi struktur bangunan yang unik setelah tidak beroperasi selama puluhan tahun, tentunya ini menarik minat untuk pencinta kereta (Railfan) dan juga kepada pemerhati arsitektur” ujar seorang pejabat kota Himeji.

Layanan Jalur Himeji Municipal Monorail Line yang menghubungkan Himeji dan Tegarayama dimulai pada tahun 1966 ketika sebuah pameran berskala lokal berlangsung. Saat itu, monorel digunakan untuk menarik minat pengunjungan, menginat pada masa itu hanya sedikit rute monorel yang beroperasi sebagai moda transportasi publik di Jepang. Stasiun Daishogun yang merupakan stasiun yang berada di tengah stasiun terminus sendiri mempunyai bentuk arsitektur yang unik, yakni jalur monorelnya menembus lantai 3 dan 4 sebuah gedung.

Monorel Himeji melintas di Stasiun Daishogun saat masih aktif beroperasi tahun 60-an.
Monorel Himeji melintas di Stasiun Daishogun saat masih aktif beroperasi tahun 60-an.

Namun akibat sepinya jalur karena pameran lokal yang sudah usai, Stasiun Daishogun harus ditutup hanya 2 tahun setelah mulai beroperasi, dan jalur monorel secara keseluruhan ditutup setelah 8 tahun operasional.

Cemplus Newsline by KAORI

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses