Sejak operasional tiga kereta api (KA) yang menggunakan kereta ekonomi terbaru buatan tahun 2016 (K3 2016) seperti KA Fajar dan Senja Utama Yogyakarta serta Mutiara Selatan, sejumlah protes bermunculan dari kalangan masyarakat yang menggunakan layanan tiga KA tersebut.
Protes tersebut timbul karena jarak antar tempat duduk yang terlalu sempit yang dirasa sangat tidak nyaman untuk perjalanan jarak jauh, serta sandaran bangku yang terlalu tegak. Protes ini akhirnya dilayangkan dalam bentuk petisi yang dibuat oleh Sabiq Saputra yang telah ditandatangani oleh 1715 orang hingga berita ini diterbitkan.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Komersial PT Kereta Api Indonesia (KAI), M Kuncoro Wibowo menjelaskan bahwa KAI akan segera melakukan perbaikan pada rangkaian kereta kelas Ekonomi buatan PT Industri Kereta Api (INKA) ini. “Kami menilai itu sebagai masukan yang cukup menarik. Kami senang atas perhatian tersebut, perbaikan akan segera kami lakukan,” tandas Kuncoro seperti dilansir dari Suara Merdeka.
Nantinya, tiga KA rangkaian K3 2016 ini akan kembali digantikan oleh armada kereta kelas bisnis secara bertahap. Ini merupakan bukti dari operator KA di Indonesia ini mau mendengar kritik dan saran dari para penggunanya. Namun, Kuncoro menyebutkan bahwa perubahan tersebut akan membutuhkan waktu karena pola operasional yang harus disiapkan secara matang.

Pergantian rangkaian kereta ini dijadwalkan akan dilakukan pada tanggal 15 Oktober 2016, dan dilakukan secara bertahap sesuai dengan pola operasionalnya. “Untuk tahap pertama, Fajar dan Senja Utama, kemudian menyusul Mutiara Selatan. Semuanya bertahap, tak bisa serta merta mengingat kami pun mesti mempertimbangkan proses pemesanan sebelum perubahan,” ujar Kuncoro.
Namun, pergantian rangkaian kereta pada tiga KA ini hanya sementara dan akan kembali digantikan oleh 3 rangkaian baru dari INKA pada akhir tahun. Kuncoro pun menjanjikan bahwa rangkaian tersebut akan memiliki konfigurasi tempat duduk yang lebih nyaman. “Opsi meredesain sangat terbuka. Kami akan lebih detail termasuk pertimbangan sisi ergonomis-nya, dan bentuk kursi yang dianggap cocok untuk perjalanan jarak jauh,” tegasnya.

Setelah operasionalnya digantikan, rangkaian-rangkaian K3 2016 ini dikabarkan akan dialokasikan untuk KA jarak pendek seperti KA Argo Parahyangan (Bandung – Jakarta PP), KA Cirebon Ekspres (Cirebon – Jakarta PP), dan KA Sancaka (Yogyakarta – Surabaya PP).
Cemplus Newsline by KAORI