Litbang KAORI: Menonton Anime Dengan Teks Bahasa Inggris atau Indonesia?

0
Klik untuk melihat ukuran sesungguhnya.

Pada 25 Oktober 2016 KAORI melalui platform Twitter menyelenggarakan jajak pendapat seputar kecenderungan menonton anime. Kali ini, pertanyaannya adalah bahasa yang dipilih saat menggunakan terjemahan di dalam anime.

Sebagian besar pengikut KAORI memilih bahasa Inggris sebagai bahasa pilihan dengan total suara 52 persen. Sedangkan hanya 40 persen yang memilih bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar, dan sisanya tidak menggunakan teks.

(Litbang KAORI)
(Litbang KAORI)

Sejumlah alasan dikemukakan oleh pengguna. Ada yang memilih memakai bahasa Inggris karena ungkapan dan penerjemahan yang dilakukan oleh grup fansub di Indonesia tidak berkualitas dan kacau. Ada pula yang memilih bahasa Inggris karena sudah terbiasa, pernah mencoba menggunakan bahasa Indonesia namun merasa canggung dan akhirnya kembali ke bahasa Inggris.

Pengguna yang pro bahasa Indonesia memilih teks bahasa Indonesia sebagai pilihan utamanya. Ada pula pengguna yang berpendapat lebih baik memilih bahasa Indonesia walau yang bersangkutan bisa memahami teks berbahasa Inggris.

Pada tahun 2008 sampai 2014, KAORI Nusantara memproduksi terjemahan anime dengan bahasa Indonesia. Tahun 2008, sangat sulit menemukan grup yang menerjemahkan anime ke dalam bahasa Indonesia, berbeda dengan saat ini di mana sangat mudah menemukan teks anime dengan terjemahan bahasa Indonesia. Terjemahan Indonesia dan grup fansub baru mulai marak pada tahun 2013 dan kini menjadi “the unsung hero” yang mampu menembus sekat internet dan menghadirkan anime (termasuk hentai) terkini dengan bahasa yang jauh lebih mudah dijangkau. Divisi fansub KAORI ditutup pada 14 September 2014.

KAORI Newsline

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses