Tokyo Metropolitan Bureau of Transportation atau yang lebih dikenal dengan nama Toei, operator kereta bawah tanah (subway) di Tokyo akan merayakan hari jadi jalur Asakusa yang ke 60 tahun pada 2020 mendatang. Demi menyambut hari jadi jalur Asakusa, Toei telah mulai melaksanakan sebuah proyek spesialnya untuk jalur ini. Kira-kira, apa saja ya yang akan dilakukan Toei dalam proyek ini?

Melalui rilis resminya, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Transportasi kota Tokyo ini merilis desain kereta rel listrik (KRL) terbarunya untuk jalur Asakusa yaitu seri 5500. KRL seri 5500 ini sendiri merupakan salah satu bagian dari proyek spesial Toei untuk jalur Asakusa. Rencananya, KRL ini akan menggantikan 27 rangkaian KRL seri 5300 “White Devil” yang telah beroperasi sejak tahun 1991 di Jalur Asakusa.

Tidak ketinggalan, KRL ini juga akan beroperasi di antara Bandara Haneda dan Narita, dan melewati daerah Asakusa serta Ginza yang mana merupakan titik wisata utama Tokyo. Hal ini membuat KRL baru tersebut menjawab kebutuhan dari 2 jenis penumpang yaitu para penglaju harian, dan wisatawan asing.

Seri 5500
Desain KRL Seri 5500 untuk jalur Asakusa

Keseluruhan KRL seri 5500 ini nantinya akan diproduksi oleh salah satu pabrik manufaktur kereta termasyhur di Jepang yaitu Japan Transport Engineering Company (J-TREC). Rencananya, KRL ini akan ditampilkan ke publik secara bertahap yakni 1 rangkaian (8 kereta) pada tahun 2017, lalu 7 rangkaian berikutnya pada tahun 2018, dan selanjutnya akan diinformasikan lebih lanjut oleh Toei.

KRL baru ini akan menawarkan sejumlah fitur-fitur kenyamanan bagi para penumpangnya seperti:

  1. Jarak antara pintu dengan tempat duduk diperluas,
  2. Handstraps atau pegangan tangan pada KRL ditambah jumlahnya,
  3. Lebar kursi diperpanjang, serta partisi diperluas,
  4. Kapasitas pendingin udara ditingkatkan serta penambahan fungsi pembersih udara,
  5. LCD multilingual untuk mempermudah wisatawan asing,
  6. Penggunaan lampu Light Emitting Diode (LED) pada interiornya.

Selain itu, disediakan juga ruang untuk para penyandang disabilitas di dalam setiap kereta pada rangkaian KRL ini.

Ditilik dari sisi teknologi, KRL seri 5500 ini dapat dikatakan cukup modern. Sistem propulsi dari KRL ini sendiri menggunakan salah satu yang paling modern yaitu dengan menggunakan sistem propulsi Variable Voltage Variable Frequency (VVVF) dengan elemen semikonduktor Silikon Karbida (SiC) atau yang biasa disebut VVVF SiC. Penggunaan VVVF SiC ini diklaim dapat mengurangi dampak lingkungan dibandingkan teknologi sebelumnya.

Spesifikasi KRL yang beroperasi di jalur Asakusa
Spesifikasi KRL yang beroperasi di jalur Asakusa

J-TREC yang ditunjuk Toei sebagai pembuat dari KRL seri 5500 ini akan menggunakan model Sustina S13 Series sebagai dasar body KRL ini. Sustina sendiri merupakan merk dagang J-TREC untuk model universal kereta berbahan dasar Stainless-steel dengan panjang 18 meter dan memiliki 3 pintu.

Ada satu hal yang menarik dari KRL ini, walau berbeda pabrikan bentuk mukanya sedikit mengingatkan kita pada desain muka KRL untuk MRT Jakarta!

Gambar 6: Eksterior kereta MRT
Gambar 6: Eksterior kereta MRT

Baca Juga: MRT Jakarta Rilis Desain Kereta Untuk MRT

Bersambung ke Konsep Desain KRL seri 5500 pada halaman berikutnya.

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses