Banyak cara untuk mengekspresikan diri. Di Jepang, acara pasar komik Comiket (Comic Market) tidak hanya menjual komik-komik parodi dengan gambar porno, namun juga menjadi surga para penggemar berbagai hal, termasuk sepeda, mobil, dan transportasi umum. Misalnya, ada penggemar kereta api Jepang yang menjual fanbook kereta api JR 205 di Comiket.
Hal serupa juga mulai terlihat dalam pasar komik Indonesia. Dalam acara Comifuro Indonesia 8 yang diselenggarakan Sabtu (21/1) di Integrity Convention Center Jakarta, grup Raincity Artholic asal Bogor memperkenalkan produk mereka. Berjudul Bogor Angkot Collection, fanbook ini berisikan personifikasi angkutan kota di Kota Bogor dan menyulapnya menjadi karakter bergaya anime.
Saat ditemui KAORI, Sinta, anggota grup Raincity Artholic ini menuturkan kegiatannya. Perempuan yang tinggal di kawasan Ciawi ini menceritakan bahwa Bogor Angkot Collection diluncurkan kali pertama dalam acara Konbanwa Festival di Bandung pada akhir 2016, di mana mereka datang ke Bandung dengan dukungan penuh pemerintah kota Bogor. Proyek ini adalah artbook kedua mereka dan rencananya akan menjadi bagian dari kampanye pariwisata kota Bogor.

“Kenapa angkot ya, karena kita mau mengangkat citra kota Bogor. Kebetulan sekarang lagi tren personifikasi kendaraan, nah kita ikuti tren itu,” tutur Sinta.
Sinta yang mengisi stand bersama Muni ini menerima tanggapan positif. Menariknya, tanggapan bukan berasal dari penggemar anime, tapi dari masyarakat umum yang melihat gambar-gambar di dalamnya adalah hal yang mereka gunakan setiap hari. Menurut Sinta, orang yang melihat biasanya berkomentar, oh ini yang suka lewat di depan rumah saya.
Mengenai sistem transportasi di kota Bogor sendiri, Sinta berharap perlunya sosialisasi lagi karena sistem satu arah (SSA) istana Bogor telah mengubah berbagai rute angkutan umum Bogor secara signifikan. Ia juga merasa pemerintah harus lebih aktif lagi mengenalkan transportasi umum kepada masyarakat agar dapat mengurangi kemacetan kota Bogor saat ini.
KAORI Newsline | oleh Kevin W