Setelah dimanjakan dengan kedatangan 110 bus maxi Scania K310iB milik Mayasari Bakti, kali ini layanan bus rapid transit (BRT, busway) Transjakarta kembali kedatangan armada baru. Kali ini, bus single (SB) dan maxi bersasis Mercedes-Benz OH 1526 dan RF 2542 diam-diam memulai operasinya.
Bus single baru Transjakarta ini menggunakan sasis Mercedes-Benz OH 1626. Dapur pacunya ditenagai oleh mesin OM906LA dengan tenaga maksimum 260HP dan torsi maksimum 950Nm. Bus ini didukung pula dengan transmisi otomatis Allison T275R.
Sementara bus maxi menggunakan sasis OC 500 RF 2542, ditenagai mesin OM457LA bertenaga maksimum 420HP dengan torsi maksimum 1900Nm. Untuk membantu kinerja pengemudi dalam macetnya jalanan Jakarta, ZF Ecolife dipercayakan sebagai transmisi otomatis bus ini.
Berbeda dari bus merk sama dengan sasis OH 1526 yang didatangkan pada tahun 2016, OH 1626 dan RF 2542 telah menggunakan peredam kejut berbasis udara (air suspension), sehingga menawarkan kenyamanan yang lebih baik saat melewati jalanan Jakarta, serta menghindari bunyi berdecit (kriyet-kriyet) yang mengganggu kenyamanan penumpang.
Turut memeriahkan pengerahan perdana armada baru kali ini adalah kehadiran bus vintage series dengan skema warna baru. Bus vintage Transjakarta edisi anyar ini hadir dalam dua macam livery bus Perum PPD, versi biru yang dipakai pada era 1980-an dan versi putih era 1990-an, dengan interior yang didominasi warna coklat.

Sebanyak 100 unit bus dipesan oleh PT Transportasi Jakarta, di mana selain diproduksi oleh karoseri langganan Transjakarta CV Laksana, karoseri Nusantara Gemilang (Nusgem) ikut andil memproduksi bus ini.
Sebelumnya, satu unit bus bernomor TJ-363 ditampilkan dalam parade flashmob dan peresmian slogan #KiniLebihBaik yang digelar PT Transportasi Jakarta pada 9 April 2017.
Pada permulaan, bus-bus baru ini memperkuat pelayanan di koridor 1, 5, 8A, dan 9.
Baca Juga: Hari Ini, Transjakarta Scania Baru Milik Mayasari Bakti Mulai Dioperasikan
KAORI Newsline | oleh Kevin W