Manga Seven Deadly Sins Diadaptasi Menjadi Game PS4

0

Sebelumnya, manga Nanatsu no Taizai atau Seven Deadly Sins diadaptasi menjadi seri anime pada tahun 2014. Pada bulan Agustus 2016 lalu Seven Deadly Sins juga berlanjut ke dalam sebuah anime spesial berjudul Nanatsu no Taizai: Seisen no Shirushi (The Seven Deadly Sins: Signs of holy war). Kali ini, manga buatan Nakaba Suzuki ini akan diangkat menjadi game.

Diwartakan dari ANN, kabarnya manga Seven Deadly Sins akan diadaptasi menjadi sebuah video game untuk konsol PS4. Hal itu terungkap di edisi ke-30 majalah komik asal Jepang Weekly Shonen Magazine dari Kodansha. Game ini berjudul Nanatsu no Taizai: Britannia no Tabibito (Seven Deadly Sins: The Britannian Traveler). Game yang berjenis action ini akan diproduksi dan dikembangkan oleh Bandai Namco Entertainment. Sepaket gambar desain dari game tersebut dan dua buah screenshot juga diperlihatkan dalam majalah tersebut.

© Nakaba Suzuki / Seven Deadly Sins – Kodansha

Sebelum game ini, manga Seven Deadly Sins juga pernah diangkat menjadi game untuk konsol lain, di antaranya Seven Deadly Sins: Unjust Sin untuk konsol 3DS yang dirilis pada bulan Februari 2015 lalu. Seven Deadly Sins juga sempat hadir dalam bentuk game untuk smartphone yang dirilis Januari 2015 lalu. Game itu berjudul Nanatsu no Taizai: Pocket no Naka no Kishidan. Namun sayangnya layanan untuk game ini sudah diberhentikan pada bulan Maret 2017.

Dikenal sebagai Nanatsu no Taizai di Jepang, Seven Deadly Sins bercerita mengenai sebuah kumpulan ksatria yang merepresentasikan “Tujuh Dosa Mematikan” dalam agama Kristen. Dikisahkan kumpulan Ksatria ini sudah lama bubar namun diisukan bahwa mereka semua masih hidup.

Dibuat oleh Nakaba Suzuki, komik ini diserialisasikan melalui majalah Weekly Shonen Magazine sejak bulan Oktober 2012 di Jepang dan telah diadaptasikan ke dalam bentuk anime oleh A-1 Pictures. Adapun komiknya sendiri telah diterbitkan ke Indonesia oleh penerbit Elex Media.

KAORI Newsline

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.