
Sebuah kabar gembira disampaikan oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo atau yang dikenal dengan Jokowi pasca kunjungannya ke Sukabumi. Presiden Jokowi yang pada saat itu melakukan kunjungannya ke Sukabumi menggunakan kereta api (KA) dari Stasiun Gambir ternyata memiliki maksud dan tujuannya tersendiri. Presiden menyatakan akan membangun jalur ganda KA yang menghubungkan Bogor dengan Sukabumi.
“Kemarin sudah kita lihat sangat memungkinkan dan tahun ini langsung kita segera kerjakan. Anggarannya kemarin dihitung kurang lebih Rp400-an miliar,” ujar Presiden.
Jalur KA antara Bogor – Sukabumi ini merupakan jalur pertama yang menghubungkan dua kota besar di Pulau Jawa yaitu Jakarta dengan Bandung sebelum semua perjalanan KA dialihkan melalui Stasiun Cikampek.
Mengingat besarnya manfaat bagi percepatan mobilitas orang dan barang, Presiden menyatakan akan melanjutkan proyek tersebut hingga Cianjur dan Bandung. Rencananya proyek tersebut akan dimulai tahun depan dan selesai pada tahun 2019 mendatang.
“Sudah saya perintahkan kemarin untuk disurvei yang dari Sukabumi menuju Cianjur, menuju ke Bandung. Revitalisasi total dilihat lagi juga, kalau itu tahun berikutnya berarti 2019,” Ucap Presiden Republik Indonesia pada acara Sholat Ied yang dilaksanakan pada Jum’at (1/9) di Sukabumi.
Namun, pengerjaan jalur ganda untuk KA antara Bogor – Sukabumi ini bukanlah hal yang mudah. Mulai dari kebutuhan akan pembebasan lahan, serta medan yang dilalui KA menuju Sukabumi ini juga terkenal cukup menyulitkan.
Dengan adanya proyek pembangunan jalur ganda yang menghubungkan Bogor dengan Sukabumi serta Bandung, diharapkan dapat mempermudah mobilitas masyarakat maupun barang melalui jalur KA.
Cemplus Newsline By KAORI