Seakan tidak ada progres, proyek kereta api (KA) untuk Bandara Internasional Minangkabau (BIM) kembali molor. Proyek yang ditargetkan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo akan selesai pada akhir 2016 ini kembali mengalami penundaan hingga pertengahan 2018.

Baca Juga: Pengerjaan Lambat, Operasional KA Bandara Minangkabau Molor

Sebelumnya, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno telah mengatakan bahwa pengerjaan proyek ini akan selesai pada Oktober atau selambatnya November 2017 dan tinggal diuji coba saja. Namun, kenyataan di lapangan berkata lain. Dilansir dari ANTARA News, untuk prosedur uji coba jalur lantaran masih harus menunggu penyempurnaan jembatan penghubung.

Selain itu, masalah sarana KA BIM pun masih menjadi alasan utama.  Gubernur Irwan mengatakan bahwa rangkaian KA Bandara diperkirakan akan tiba di Padang pada Maret 2018. Hal ini ditambahkan oleh Kepala Divisi Regional (Divre) II Sumatera Barat Sulthon Hasanudin yang menyebutkan bahwa rangkaian KA Bandara tersebut masih dalam pengerjaan oleh PT Industri Kereta Api (INKA).

Rencananya, layanan KA BIM ini nantinya akan menggunakan rangkaian kereta rel diesel (KRD) baru buatan INKA yang direncanakan akan selesai pada November 2017.

Penundaan ini bukanlah yang pertama bahkan yang kedua kalinya. Awalnya, KA Bandara Sumatera Barat ini direncanakan akan dapat dimanfaatkan pada 2015, namun kembali diundur hingga akhir 2016, dan sekarang kembali tertunda hingga pertengahan 2018.

Jadi, kapankah layanan KA untuk BIM bisa terselesaikan? Atau tidak akan terselesaikan?

Cemplus Newsline by KAORI

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.