KRL Commuter Line Tujuan Angke Anjlok dan “Nge-drift” di Manggarai

0
Rangkaian KRL eks Tokyo Metro 5017F tergelincir di stasiun Manggarai, Senin (3/10). (KAORI Nusantara / Farouq Adhari)

Lagi-lagi terjadi insiden di ranah perkeretaapian Jabodetabek. Pada Selasa (3/10) pagi, kereta rel listrik (KRL) seri 5000 eks-Tokyo Metro, rangkaian 5817F yang melayani perjalanan Commuter Line relasi Bogor – Angke dengan nomor perjalanan kereta api (KA) 1507 mengalami anjlok. Peristiwa ini terjadi sesaat setelah kereta berangkat dari stasiun Manggarai, Jakarta Selatan sekitar pukul 07:40 Waktu Indonesia Barat (WIB).

Dalam kejadian ini, kereta paling belakang bernomor 5017 (K1 1 81 08) mengalami anjlok 2 as roda (1 bogie). Sisa rangkaian yang selamat dievakuasi ke stasiun Tanah Abang untuk memudahkan proses pengangkatan kembali kereta yang anjlok keatas rel. Untungnya, tidak ada korban dalam peristiwa ini.

Direktur utama KCJ M Nurul Fadhila berkoordinasi dengan petugas di TKP. (KAORI Nusantara / Farouq Adhari)

Imbasnya, saat ini perjalanan KA dari Manggarai menuju Sudirman, Tanah Abang, Kampung Bandan hingga Jatinegara terganggu untuk sementara waktu. Sementara perjalanan KA dari Manggarai menuju Gambir hingga Jakarta Kota sedikit tersendat. Terlebih, peristiwa ini terjadi pada jam sibuk, di mana banyak pengguna jasa baru saja berangkat menuju tempat beraktivitasnya masing-masing.

Untuk sementara waktu, perjalanan KRL dari arah Bogor menuju Jakarta Kota dan sebaliknya sebagian hanya sampai Manggarai, dan sebagian lainnya tetap dapat melanjutkan perjalanan sampai Jakarta Kota. Sementara perjalanan KRL dari arah Bekasi menuju Jakarta Kota dan sebaliknya perjalanannya sebagian besar dialihkan melalui stasiun Jatinegara – Pasar Senen – Kampung Bandan hingga Jakarta Kota, untuk mengurai antrian dan mengurangi kepadatan frekuensi KA yang melintasi stasiun Manggarai.

Hingga berita ini diturunkan, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) selaku operator KRL Jabodetabek tengah melakukan proses evakuasi, dibantu dengan tim dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop 1) Jakarta.

Tim rescue KAI sedang mengangkat badan KRL yang tergelincir. (KAORI Nusantara / Farouq Adhari)

Dalam rilis resmi yang dikeluarkan KCI sesaat setelah kejadian, Vice President (VP) Corporate Communication KCI, Eva Chairunisa menghimbau agar pengguna jasa yang bertujuan ke stasiun-stasiun di jalur lingkar Jakarta (Loop Line) dapat menggunakan rute tercepat dengan menaiki KRL tujuan Bekasi menuju stasiun Jatinegara untuk kemudian melanjutkan perjalanan dengan KRL dari Jatinegara yang sementara ini hanya melayani sampai stasiun Sudirman, Sementara bagi pengguna jasa yang tidak dapat menunggu hingga proses evakuasi rampung, disarankan mencari alternatif moda transportasi lain untuk pergi ke tujuannya. Bahkan, operator Bus Rapid Transit (BRT) ibukota, Transjakarta turut mengerahkan bus-bus tambahan pada rute 4B yang melayani Stasiun Manggarai – Pasar Minggu – Universitas Indonesia P.P. sebagai moda transportasi alternatif.

Baca Juga: KRL “Nge-Drift” di Manggarai, Transjakarta Kerahkan Bus Bantuan

“Selama proses evakuasi dilakukan maka untuk KRL dari arah Manggarai menuju Sudirman maupun sebaliknya belum dapat beroperasi. Bagi pengguna yang tetap ingin menggunakan KRL dapat naik KRL dari Manggarai tujuan Jatinegara, kemudian menggunakan KRL Loop Line yang berangkat dari Stasiun Jatinegara. Sementara bagi Anda yang tidak dapat menunggu KRL, kami himbau untuk menggunakan moda transportasi alternatif dari stasiun terdekat, misalnya Stasiun Tebet.”   tutur Eva.

Cemplus Newsline By KAORI

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses