Melalui akun Twitternya, Yoshimasa Ikeda, sosok co-creator dari salah satu game kartu asal Jepang, Future Card Buddyfight, menyebutkan bahwa penjualan game kartu asal Jepang mengalami penurunan penjualan sebesar 40% di bulan September 2017. Tercatat selama bulan September 2017, penjualan game kartu asal Jepang seperti Yu-Gi-Oh! atau Duel Masters mencatat penjualan sebesar 5,45 juta yen, lebih rencah dari penjualan pada bulan September tahun 2016 lalu, yang mencatat keuntungan sebesar 9,34 juta yen.
カードゲーム業界9月の実績速報。
2017年9月、国内カードゲーム市場の販売実績金額は、約54億五千万円。
これは昨年同月の93億四千万と比べ、約40%強のダウンとなります。
大きな原因は、OCGの昨年対比48%(五割以上低下)、及びDMの68%(32%低下)にあると
続く— 池っち店長 (@ikettitencho) October 16, 2017
考えられます。
遊戯王のみならず、DMの不調も続いているのは大きな問題ですが、4月からの累計販売金額を見ると、OCGの104億円に対し、DMが91億円と、その差はこの17年間一度もなかった程の僅差となっています。
去年のDMは同じ月に、110億円を突破していたので、調子が
続く— 池っち店長 (@ikettitencho) October 16, 2017
悪くなければ、この時点でOCGを追い抜いていた事になります。
遊戯王の首位は現在の所まだ守られていますが、この調子で行けば、以前予想させて頂いた通り、年内にギリギリ逆転するかしないかでしょう。
4月からの累計販売金額、三位はVGの24億。続いてヴァイス22億、バディ21億
続く— 池っち店長 (@ikettitencho) October 16, 2017
Menurut Ikeda, penjualan kartu Yu-Gi-Oh! mengalami penurunan hingga 52% dibandingkan pada September 2016. Duel Masters juga mengalami penurunan hingga 32% dibandingkan pada September 2016.
Masih menurut Ikeda, Yu-Gi-Oh! merupakan kartu dengan penjualan terbesar di Jepang, disusul dengan Duel Masters. Sementara itu peringkat ketiga diduduku oleh Cardfight!! Vanguard, Weiss Schwarz, dan Future Card Buddyfight.
KAORI Newsline