Berbeda dengan MRT Jakarta yang sangat aktif mempublikasikan perkembangan pembangunannya, LRT Jakarta yang dikerjakan oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro) justru berlangsung sunyi senyap.
Kali ini, KAORI mendapatkan foto eksklusif seputar progress pembangunan sarana kereta (rolling stock) LRT Jakarta, yang nantinya akan melayani rute Kelapa Gading – Velodrome. Sarananya dikerjakan oleh Hyundai Rotem dan rangkaian pertamanya diperkirakan akan tiba di Jakarta pada awal 2018.
Sarana kereta LRT ini menggunakan teknologi articulated bogie serta mampu dioperasikan dengan formasi dua, empat, atau enam kereta dalam satu kali perjalanan. Walau sistem persinyalan berbasis kabin (CBTC) belum akan digunakan saat pengoperasiannya pada Asian Games, kereta ini sudah didesain untuk dapat dioperasikan dengan CBTC, tidak kalah dari MRT Jakarta. Pada tahap awal, LRT ini akan beroperasi dengan fixed block cabin signalling dan ATS (Automatic Train Stop), menjadikan LRT Jakarta sebagai jalur pertama di Indonesia yang menerapkan sistem ATS.
Dengan kecepatan operasi 80 kilometer per jam, nantinya kereta ringan ini akan menggunakan gauge 1435mm dan third rail sebagai penyuplai catu daya listrik DC 750V.
Pengerjaan konstruksi jalur LRT Jakarta fasa 1 yang menghubungkan Kelapa Gading di wilayah Jakarta Utara dengan Velodrome, Rawamangun di wilayah Jakarta Timur sedang dalam masa percepatan konstruksi agar dapat segera digunakan saat perhelatan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang, Agustus 2018 mendatang.
Berbeda dengan jalur LRT Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek) yang dibangun pemerintah pusat, Pembangunan LRT Jakarta ini dilaksanakan oleh Pemprov DKI Jakarta oleh anak usaha daerahnya, PT Jakarta Propertindo (Jakpro). Nantinya, LRT ini akan dioperasikan oleh PT LRT Jakarta.
Semoga kursinya empuk, ya!
Baca Juga: Jepang vs Tiongkok? LRT Jakarta Pakai Kereta Made In Korea!
KAORI Newsline
