Setelah menunggu cukup lama, akhirnya layanan kereta api (KA) Bandara Internasional Minangkabau (BIM) “Minangkabau Ekspress” diresmikan pada Senin (21/5). Layanan KA Bandara ini secara langsung diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo.
Dilansir dari ANTARA News, Presiden Joko Widodo yang bertolak dari Jakarta melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma dengan menggunakan pesawat Kepresidenan A-001 pada pukul 07.50, tiba di BIM pukul 09.15. Setibanya di BIM, Presiden yang didampingi Ibu Iriana disambut oleh Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno, Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Ibnu Triwidodo, dan Kapolda Sumbar Irjen Pol Fakhrizal. Dari Ruang tunggu utama Bandara, rombongan Presiden bergerak menuju tempat peresmian KA BIM dengan menggunakan minibus.

Pada acara peresmian ini, Presiden Jokowi mengatakan akan memperbanyak transportasi massal seperti KA Bandara ini untuk mengatasi kemacetan yang terjadi di perkotaan. “Kereta api bandara, MRT, LRT, dan busway (Bus Rapid Transit) adalah beberapa contoh transportasi massal yang akan terus dibangun dan dikembangkan,” lanjut Presiden Joko Widodo.
Sehabis meresmikan KA Bandara, Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Widodo langsung mencoba naik KA Bandara tersebut sampai Stasiun Simpang Haru.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Irwan mengatakan bahwa proyek nasional seperti KA Bandara ini berkontribusi besar untuk mendorong pembangunan daerah. Selain KA Bandara, proyek nasional yang sedang/akan berjalan di Sumbar adalah jalan bypass, dan juga jalan tol.
“Saya mewakili masyarakat Sumbar menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan menegaskan Sumbar siap mendukung semua program pusat,” ujarnya kepada ANTARA News.
Baca Juga: KA Bandara Internasional Minangkabau Resmi Beroperasi
Layanan KA BIM ini merupakan layanan KA Bandara ketiga yang telah beroperasi. Menggunakan armada kereta rel diesel elektrik (KRDE) buatan PT Industri Kereta Api (INKA) Madiun, KA BIM ini beroperasi dengan formasi 4 kereta per rangkaiannya dengan konfigurasi (TeC-M-T-TeC).
Proyek KA Bandara selanjutnya adalah Bandara Internasional Adi Soemarmo (BIAS) Solo yang menggunakan rangkaian yang sama dengan KA BIM ini. Namun, untuk sementara rangkaian KAnya dipakai untuk rangkaian KA Solo Ekspres relasi Kutoarjo – Yogyakarta – Solo.