Rainbow Six Siege telah memasuki tahun ke-4 perilisannya. Memasuki fase season pertama dari tahun ini, Ubisoft akhirnya merilis update terbaru berjudul Operation: Burnt Horizon. Lewat update ini, para pemain akan dibawa ke The Land Down Under Australia. Seperti biasa, sebuah season terbaru, gim ini pasti mendatangkan dua karakter operator dan satu map baru.
Secara resmi diumumkan pada babak grand final Six Invitational 2019, kedua operator baru yang akan dirilis dalam update Operation: Burnt Horizon adalah Gridlock sang attacker dengan kemampuan area denial dan Mozzie sang defender dengan kemampuan counter intel.
New Attacker Gridlock

Dengan gadgetnya yang bernama Tranx Stingers, Gridlock mampu mendukung kemampuan area denial tim attacker secara efektif. Lempar Tranx Stingers ke tanah dan gadget ini akan terbuka menjadi sekumpulan duri dalam pola yang menyerupai sarang lebah. Tiap stinger yang terbuka memiliki duri yang cukup banyak, memungkinkan Anda untuk menghambat pergerakan lawan di area tangga dan lorong, atau menutup sebagian besar dari sebuah ruangan. Para attacker dapat melintasi durinya tanpa halangan, tapi para defender yang berani melangkah di atasnya akan menderita damage, terhambat, dan membuat suara gaduh.
Trax Stingers memungkinkan Gridlock untuk menghambat rute flanking atau mengepung defuser yang telah ditanam. Lemparkan sebuah Trax Stinger melalui hatch atau di antara lantai kayu untuk memberikan tekanan dari atas, atau lemparkan ke area di mana Anda mengetahui ada seorang defender sedang bersembunyi dan menjebaknya di situasi yang sulit.

Meskipun ADS milik Jäger tidak efektif melawan gadget-nya Gridlock, para defender bisa dengan mudah menghancurkan sekumpulan duri dengan peluru, peledak, dan serangan melee. Bila defender bisa menembak Trax Stinger saat sedang diluncurkan, mereka dapat mencegah beberapa duri untuk muncul. Patut diingat gerakan-gerakan pencegahan ini memang berisik dan Anda akan beresiko menarik perhatian para attacker.
Gridlock juga adalah karakter DLC attacker pertama di gim Rainbow Six Siege yang memiliki 3 armor dan 1 speed.
New Defender Mozzie

Mozzie dilengkapi dengan gadget andalannya Pest Launcher, sebuah peluncur robot kecil bernama Pest yang mampu mengambil alih drone tim attacker termasuk Shock Drone milik Twitch. Dia mampu menangkap drone dengan dua cara:
- Menembakan Pest Launcher langsung ke sebuah drone. Mute dapat membantu dengan jammer-nya yang membuat drone berhenti di tempat, tetapi bila Anda meleset Anda bisa mengambil kembali pest yang meleset itu dan mencoba menembaknya kembali.
- Meluncurkan Pest ke sebuah permukaan seperti tembok dan lantai untuk membuat penyergapan. Pest yang diluncurkan akan segera menyergap drone yang masuk ke radius penyergapannya.
Setiap pest mampu meretas satu drone dan menambahkannya ke kendali Mozzie. Mozzie bebas mengendalikan drone yang telah diretas, seperti membuatnya melompat, menembakan shock charge bila itu adalah drone milik Twitch, menandai musuh, dan memposisikan drone di titik tertentu. Mozzie tidak bisa mengambil drone secara langsung, dan bila dia mengemudikan sebuah drone ke area luar selama beberapa detik maka dia akan kehilangan kendali atas drone tersebut bahkan untuk pemilik awal drone itu sendiri.

Semua anggota satu tim Mozzie mampu melihat outline dari drone yang telah diambil alih olehnya, sementara para attacker harus melihat cahaya biru pada sebuah drone untuk mengetahui drone itu telah diambil alih atau tidak. IQ juga mampu melihat drone yang telah di-hack dengan scanner-nya. Bila di tim attacker ada Dokkaebi yang telah meretas camera feed para defender, mereka mampu mendapatkan camera feed dari drone yang telah diambil alih namun mereka tetap tidak bisa mengendalikan drone itu. Untuk menghindari kehilangan drone, para attacker harus melihat indikasi peringatan berwarna merah untuk mengetahui apakah ada pest di sekitarnya. Hal ini secara tidak langsung memungkinkan Mozzie untuk membuang-buang waktu attacker.

Map Outback berlatar di sebuah rest area untuk wisatawan yang sedang melewati area gurun di negeri kanguru Australia. Map ini terdiri dari tiga gedung utama yang terhubung, setiap gedung utama diberi kode warna berbeda yang membantu pemain untuk mengenali masing-masing area, mulai dari garage berwarna biru, restaurant berwarna hijau, sampai motel berwarna kuning.
Untuk membantu callouts para pemain tersedia berbagai macam penanda dalam map ini, seperti mesin rodeo, boneka hiu, dan landmark lainnya yang tersebar di sepanjang map. Sebagai tambahan map ini juga memiliki banyak soft wall yang bisa dihancurkan salah satunya dengan shotgun terbaru Super Shorty yang dimiliki Gridlock dan Mozzie.
Operation: Burnt Horizon juga menghadirkan Elite Skin untuk operator Hibana bernama Onkochishin.

Semua pemain dapat mengakses map Outback secara gratis saat Operation: Burnt Horizon dirilis. Untuk pemain Rainbow Six Siege yang memiliki Year 4 Season Pass akan bisa langsung mengakses Gridlock dan Mozzie. Sementara bagi pemain yang belum mempunyai Season Pass harus menunggu selama seminggu agar bisa membeli kedua operator baru tersebut.
Sejauh ini Ubisoft belum merilis tanggal untuk peluncuran update Operation: Burnt Horizon, tetapi para pemain PC dapat langsung mencoba update ini melalui Public Test Server mulai tanggal 19 Februari 2019.
KAORI Newsline