Wawancara Bersama Gambir Studio: Gim Jurit Malam Adalah Tantangan Baru Bagi Kami

0

Kembali ke soal gim Jurit Malam. Di Indonesia sendiri kan sudah ada developer lain yang merilis game horor dan juga berhasil populer. Apa yang membedakan gim Jurit Malam dengan game-game horor lokal lainnya?
Kita bermain di platform mobile, sedangkan game-game lain seperti DreadOut itu dirilis di PC. Feel dan storynya tentu akan beda. Di Jurit Malam kita menawarkan hal yang lebih casual, jadi bisa dapet horornya tapi pemain bisa memainkan gimnya di mana saja. Selain itu, kita berkolaborasi dengan Lola Zieta. Banyak orang yang sudah tahu Lola ini karakternya seperti apa. Tim Gambir Studio menawarkan hal-hal seputar Lola Zieta yang dapat dikoleksi oleh pemain di sini.

Kalau saya lihat di video teaser-nya kan karakter Lola ini kan terlihat membawa ponsel. Nah, apakah ponsel ini akan menjadi senjata sang karakter utama game-nya seperti di DreadOut atau mungkin hanya sebagai “aksesoris” aja?
Untuk ponselnya sendiri memang akan menjadi senjata di dalam gamenya, karena diceritakan hantu-hantunya ini takut dengan cahaya dan lebih betah di tempat gelap. Ke depannya kita akan merancang kostumnya ini juga bisa jadi “senjata.” lewat fitur customization. Untuk sekarang si karakter utamanya memakai seragam SMA dan jaket almamater. Ke depannya kita sedang merancang kostum lain yang berbeda-beda. Untuk awalnya kita akan merilis tiga kostum di game Jurit Malam, di mana kostum yang lain ini si karakter utama akan memakai jaket almamaternya.

Ngomong-ngomong soal item koleksi, pemain nanti bisa mengoleksi item photobook yang berisi foto-fotonya Lola. Dan foto-foto yang bisa dikoleksi di sini nantinya akan banyak sekali. /Sebenarnya konsep game ini lebih ke escape room. Ke depannya mungkin kostum sang karakter yang sekarang juga akan menjadi senjata, tapi bukan senjata yang “gimana-gimana.”

Fitur photobook di gim Jurit Malam? (© Gambir Studio)

Berbicara soal gim horor, di luar negeri sendiri kan sudah banyak seri game horor yang memiliki gaya gameplay yang berbeda-beda, seperti Resident Evil, Silent Hill, dan Slenderman. Nah, game-game apa sajakah yang menjadi inspirasi dalam pembuatan game Jurit Malam ini?
Bicara soal influence, hampir semuanya. Seperti yang tadi saya sebutkan sebelumnnya, kami pun juga sampai rela menonton banyak acara horor di TV untuk mengetahui story dan gameplay yang kira-kira bakal disukai oleh orang-orang. Mungkin satu hal yang membedakan, gim-gim yang telah disebutkan itu kan kebanyakan dirilis di PC dan konsol, sedangkan Jurit Malam sendiri dirilis untuk ponsel. Kita harus melakukan optimization agar game ini bisa dimainkan di berbagai jenis ponsel-ponsel sambil menjaga grafis dan pengalaman bermainnya.

Selain itu gim ini akan dirilis per episode, di mana di tiap episode ini ceritanya akan berbeda. Sekarang kita sedang mengerjakan cerita untuk episode 2 dan ke depannya tak menutup kemungkinan kita mungkin akan berkolaborasi dengan yang lain, tak hanya Lola Zieta saja. Kami percaya Lola Zieta sudah memiliki fanbase yang kuat dan mendeliver konten-konten yang disukai oleh mereka. Makanya kami berharap game ini bisa sukses.

Apakah sudah ada rencana gim ini akan dirilis kapan?
Dijadwalkan game ini akan dirilis pada 28 Februari 2019. Kita juga merilis teaser baru untuk gimnya. Nantinya game ini akan dirilis secara premium. Alasan kenapa kami merilis Jurit Malam dalam format premium, di sini kami juga menyediakan konten photobook dari Lola Zieta yang bisa dikoleksi oleh pemain. Kalau misalnya game ini dirilis secara freemium, nanti orang-orang akan memilih untuk mendownload game ini alih-alih membeli photobook-nya Lola langsung. Dan untuk harga game-nya sendiri tidak akan mahal, kira-kira di bawah 1 dollar AS (sekitar 13 ribu rupiah). Di sini nanti pemain akan mendapatkan 1 kostum yang sudah termasuk dengan bonus item photopack-nya.

Apa harapan gambir studio akan game Jurit Malam dan apa pesan-pesan untuk para pemain dan fans Lola Zieta?
Kami berharap game ini bisa diterima oleh masyarakat. Kita mencoba berkarya dan ingin diapresiasi. Banyak kerja keras yang dilakukan untuk membuat game ini, gak cuma saya dan Lola saja. Kami melibatkan banyak orang untuk membuat game Jurit Malam. Dari tim Gambir Studio dan tim Lola Zieta sendiri sama-sama bekerja keras, mulai dari melakukan sesi pemotretan, pembuatan model 3D, hingga voice over sampai tengah malam. Kami berharap banget game ini bisa diterima dan diapresiasi oleh orang banyak.

Di sini Anda akan menemukan experience yang beda banget di game ini. Untuk para fans Lola Zieta, gim ini wajib dimainkan karena akan ada konten eksklusif dari Lola di game Jurit Malam, terutama foto-fotonya. Selain itu, para fans juga akan senang melihat sisi Lola yang berbeda dan experience yang lain. Saya yang awalnya bukan fans Lola Zieta setelah terlibat dan memainkan game ini akhirnya saya nge-fans berat ke dia. Saya melihat sisi Lola yang berbeda 180 derajat dengan yang biasa dibicarakan oleh orang-orang. Ke depannya kami juga ingin bikin event aktivitas bareng-bareng.

Untuk pembaca KAORI Nusantara, jangan lupa untuk mendukung industri game Indonesia. Jangan cuma support dan membeli gim-gim luar saja. Ini saatnya kita untuk membantu memajukan industri game tanah air. Untuk pemain, please jangan membajak dan men-share konten-konten “spesial” yang mungkin membuat orang tidak tertarik membeli gamenya. Itu akan menjadi konten eksklusif bagi kalian yang sudah membeli gim Jurit Malam. Kita membuat game ini untuk memajukan industri game Indonesia.

KAORI Newsline | Wawancara oleh Dody Kusumanto | Teks oleh Tanto Dhaneswara

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses