Berbicara mengenai gim bertemakan perang, banyak sekali judul yang ditawarkan dalam berbagai versi. Sebut saja seri Call of Duty atau Battlefield yang menjadi favorit para gamers apabila menginginkan game peperangan yang intens. Atau, untuk gamers yang ingin berfokus pada strategi, gim seperti Age of Empires biasanya menjadi pilihan utama. Selain judul – judul populer tersebut, masih banyak gim perang yang unik dan menarik, baik dari segi cerita maupun gameplay, salah satunya Valkyria Chronicles.
Rilis pada tahun 2008 lalu, Valkyria Chronicles merupakan gim Tactical Role-Playing Games (TRPG) besutan SEGA. Hadir di Playstation 3, gim ini kemudian di-port ke dalam versi PC pada tahun 2014. Valkyria Chronicles mencoba membawa pemain ke dalam setting Perang Dunia II, dengan beberapa kubu fiktif yang terletak di Eropa. Dengan gameplay yang santai, apakah gim ini mampu merebut hati gamers? Ulasan ini akan membahas secara mendalam gim Valkyria Chronicles versi PC.
Premis Cerita
Cerita dari Valkyria Chronicles berseting di Eropa, dengan negara – negara fiktif yang saat itu sedang mengalami Perang Dunia II. Diceritakan terdapat dua kubu dalam gim ini, yaitu ‘The Federation’ (kubu baik) dan ‘The Empire’ (kubu jahat). Sebagai player, kita akan berperan sebagai Welkin Gunther, seorang pemimpin pasukan dari sebuah negara netral, Gallian. Gallian yang sebelumnya hanya pasif dalam perang ini, terpaksa ikut bergabung setelah dijajah oleh The Empire. Penyebab utamanya adalah Gallian memiliki kandungan ‘Ragnite’ yang banyak, sebuah mineral multi fungsi yang sangat bermanfaat dalam mendukung jalannya perang.
Dengan kondisi tersebut, kita sebagai pemain diminta untuk mengusir The Empire dari tanah Gallian, dengan meminimalisir kerusakan dan korban perang. Walaupun premis yang diangkat dapat dikatakan sederhana, tak disangka ternyata perkembangan ceritanya cukup baik, sehingga menghasilkan alur yang berbobot dan meninggalkan kesan bagi pemain. Hal ini merupakan salah satu pengalaman yang akan pemain dapatkan ketika bermain Valkyria Chronicles, tentunya selain dari gameplay yang tak kalah menarik.


Berikut merupakan trailer cerita versi remastered-nya yang dirilis di konsol PS4 dan Nintendo Switch.
Sebuah Gambaran Nyata dalam Perang
Atmosfir yang dibangun dalam gim Valkyria Chronicles menggambarkan kondisi perang yang cukup akurat, dimana banyak kejadian dan momen haru, menyedihkan, keputusasaan yang sering ditemui. Karakter – karakter dalam gim ini juga digambarkan seperti seorang prajurit milisi, bahwa tiap orang memiliki sesuatu yang perlu dilindungi. Penggambaran karakter utama dalam gim ini sangat baik dan bervariasi. Contohnya saja Welkin Gunther, seorang mahasiswa yang baru saja lulus mendalami ilmu alam dan lingkungan. Dalam perang, ilmu tersebut dia gunakan untuk memenangkan berbagai pertempuran. Atau misalnya Briggite Stark, yang pada awalnya membenci adik Gunther karena rasnya, kemudian lambat laun mengalami perubahan sifat. Selain karakter utama, ternyata karakter sampingan dalam gim ini juga sangat diperhatikan dari segi penggambaran karakter. Setiap karakter memiliki background story masing – masing, sehingga kita sebagai seorang pemimpin pasukan seolah – olah mengerti alasan berperang para anak buahnya.


Hal yang cukup unik adalah adanya fitur permanent death dalam gim ini. Para karakter sampingan yang Anda bawa ke medan perang, apabila gugur dan tidak sempat diselamatkan akan dikuburkan dan tidak akan bisa dimainkan sepanjang progress berikutnya. Selain menambah keseruan gim, hal ini tentu membuat pemain dibawa ke dalam suasana perang yang cukup nyata, di mana banyak nyawa yang gugur hanya demi ideologi dan kerakusan manusia. Gim ini mencoba menyampaikan pesan bahwa di dalam perang, tidak ada pemenang dan nyawa yang hilang terkadang sia – sia dan tidak ada artinya.
Suntikan Fantasi yang Menarik
Walaupun cerita yang dibentuk mengisahkan tentang Perang Dunia II dan didukung dengan fitur dan pembentukan karakter yang realistis, gim Valkyrie Chronicles juga disuntikkan dengan unsur fantasi yang memperkaya cerita yang dibangun. Misalnya saja Valkyrur, suatu ras petarung dari masa lalu yang rumornya memiliki kekuatan super yang mengerikan. Hal tersebut terbukti ketika salah satu karakter dari The Empire, Selvaria Bles mengeluarkan kekuatan supernya dalam salah satu stage.


Unsur fantasi ini, selain memperkaya cerita juga mempengaruhi gameplay secara keseluruhan. Selain adu strategi baku tembak dalam medan perang, pemain juga harus memperhitungkan musuh yang memiliki kekuatan Valkyrur, yang tentunya cukup merepotkan apabila tidak merencanakan strategi yang matang.
Menu: Lengkap dan Informatif
Sebelum membahas mengenai gameplay dalam gim ini, saya terlebih dahulu ingin membahas menu dari Valkyria Chronicles, yang menurut saya menarik sehingga patut diapresiasi. Walaupun terlihat rumit dan sedikit kompleks pada awalnya, setelah terbiasa, ternyata menu dalam gim ini cukup sederhana dan informatif. Menu utama dari Valkyria Chronicles berbentuk sebuah buku, yang berisi chapter dari Story Mode, yang dapat dipilih pemain apakah ingin menuju ke chapter selanjutnya, atau sekadar melihat cutscene yang pernah ditayangkan. Kemudian terdapat opsi tab select yang memungkinkan pemain untuk beralih ke menu lain. Menu turunan ini tidak kalah menarik dari story mode-nya, misalnya saja menu personnel yang berisi profil lengkap dari para karakter yang Anda mainkan, baik itu karakter utama maupun karakter sampingan. Uniknya, profil di menu ini akan selalu bertambah seiring dengan progress di mode cerita. Terdapat juga menu weaponry, yang berisi informasi senjata yang digunakan dalam gim ini. Selain story mode, Anda juga bisa memainkan mode skirmish. Dalam skirmish, Anda bisa memainkan skenario tambahan guna menambah uang dan juga XP.


Pilihan menu yang cukup berbeda dari yang lain adalah Headquarter. Di dalam menu ini, nantinya pemain akan diarahkan menuju tampilan menu baru dengan opsi – opsi menu lainnya. Menu yang berada pada Headquarter ini berhubungan langsung dengan perang nantinya. Misalnya saja pemain bisa memilih anggota squad yang akan dibawa dalam perang nanti dalam menu Command Room. Pemain juga bisa melakukan upgrade senjata dalam menu R&D Facility. Menu dalam gim ini mungkin memang terlihat rumit pada awalnya, namun setelah pemain terbiasa, justru menunya akan terasa sangat membantu dan mudah untuk dioperasikan. Info – info yang lengkap mengenai karakter, senjata, dan unsur lain dalam menu – menu tersebut menjadi sesuatu yang patut diapreasi dari Valkyria Chronicles. Satu – satunya hal yang cukup menganggu adalah tidak adanya fitur auto save di dalam gim ini. Untuk para gamer yang pelupa seperti saya, hal ini tentunya sangat menyebalkan.


Begitu Isara gugur.. ingin rasanya ku berkata kasar.