Pendekar Cyborg, komik super futuristik yang (katanya) berasal dari masa depan karya Aditita Bercerita ini sebagaimana telah diberitakan sebelumnya, diangkat menjadi sebuah film live action. Adaptasi film live action tersebut digarap oleh sejumlah sineas-sineas muda yang karya-karyanya banyak menjuarai festival film internasional. Mereka adalah: Lutung Poetih, mercusuar production, dan Kolong Sinema. Kini terungkaplah bahwa film tersebut akan diputar secara perdana di Jakarta dan Yogyakarta.
https://www.instagram.com/p/B3bWHckHFdw/
https://www.instagram.com/p/B3bT3THnSQc/
https://www.instagram.com/p/B3dY7XOgMhI/
https://www.instagram.com/p/B3eBYZigx-u/
Live Action Pendekar Cyborg: GEJOLAK BIONIK LUNTANG-LANTUNG akan diputar di Jakarta pada perhelatan Festival Cergam Komik Itu Baik yang diselenggarakan pada tanggal 30 September hingga 20 Oktober, bertempat di Dia.Lo.Gue, Kemang Selatan 99A, Jakarta. Film ini sendiri akan diputar pada hari Minggu, 13 Oktober 2019, pada pukul 18.00 WIB. Sementara itu pemutaran di Yogyakarta akan diselenggarakan di acara ogyakarta Komik Weeks yang diselenggarakan pada tanggal 8 – 21 Oktober 2019 mendatang, bertempat di Museum Sonobudoyo Ex-KONI, Yogyakarta. Film ini sendiri akan diputar pada hari Sabtu 12 Oktober 2019 pukul 16.00 WIB dan Minggu, 20 Oktober 2019 pukul 11.00 WIB.
Aktor Harry “Dagoe” Suharyadi akan berperan sebagai Prime Rage sang pendekar Cyborg. Selain itu pemain-pemain lainnya yang akan turut bermain di antaranya adalah Gigih Yudiarto, Sigit Pradityo, Azzam Fi Rullah, Cavin Tondeo, Raphael Vannya, dan Prasajadi Heru. Film live action Pendekar Cyborg juga akan dibalut dengan teknologi animasi stop motion yang digarap oleh Silvania Ruksima.
Pendekar Cyborg adalah sebuah cergam alias manga alias komik alias apalahnamanya yang bertemakan homage tentang hal-hal lokal populer yang ada pada era 80an – 90an awal, seperti: manusia bionik, breakdance atau tari kejang/dansa briko, SKJ, film-film laga/silat lokal kelas B, PC DOS game dan tentunya gimmick masa kecil seperti gambaran, maen gundu, abang ager dsb. Dikemas dalam gaya komedi kecamatan retro-futurism nan kitschy.
Di komik ini sendiri diceritakan tentang seorang pendekar bionik bernama Prime Rage (dibaca dalam dialek Betawi) yang menjadi komandan pemimpin pasukan pemberontakan melawan cyborg-cyborg Jahad penjajah dari masa depan.
https://www.instagram.com/p/B256Ns9g6Ek/
Isi digambar dengan menggunakan tehnik tehnolohy masa depan bergaya grafik monochrome/ black & white 8 Bit pixel-art dan sampulnya menggunakan teknik lukis dihital. Disertakan pula di dalamnya sebuah soundtrack sebagai peneman hati yang gumbira, bergaya retrowave / synthwave / chiptune / disco-mamang / belisirop-wave / oweowave / rukunwarga-dance-music.
Komik ini sendiri sudah diterbitkan dalam 4 seri, dengan seri keempatnya yang berbentuk mirip novel visual, dan berjudul Bangkitnya Cyborg Kuntilanak Ngutang masih diserialisasikan di instagram. Intip ulasan dari komik edisi pertamanya pada tautan berikut ini.
KAORI Newsline