Selama Pandemi, Ini Cara MRT Jakarta Membatasi Jumlah Penumpang

0
pembatasan penumpang
MRTJ

Dalam masa Pandemi Virus Covid-19, dan dalam masa Pembatasan Sosial Berskala Besar di Jakarta ini, Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta mengalami penurunan penumpang.

Penurunan penumpang terjadi selama dua kali periode pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta. Dari sebelumnya MRT Jakarta mengangkut sebanyak 100 Ribu penumpang, kini hanya mengangkut sebanyak 4 ribu penumpang saja.

Selain penurunan penumpang, MRTJ juga telah membatasi akses keluar masuk penumpang, dengan menutup beberapa Stasiun, antara lain Haji Nawi hingga Stasiun Setiabudi Astra.

Selain dengan membatasi jumlah penumpang, MRTJ juga membatasi waktu operasional mereka, dengan beroperasi mulai dari jam 6 pagi, hingga jam 6 petang. Selain itu, MRTJ membatasi jarak antar kereta menjadi 30 menit antar kereta. Dan membatasi jumlah penumpang didalam kereta, dengan membatasi 60 orang per kereta, atau 360 orang per rangkaian kereta.

Selain itu, MRTJ juga tidak melayani pembelian tiket Single Trip. Dan hanya melayani pembelian kartu Jelajah Berganda, dan menggunakan Kartu Uang Elektronik (KUE), atau menggunakan sistem pembayaran secara QR Code, yang dapat digunakan melalui aplikasi MRT Jakarta.

Cemplus Newsline by KAORI

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses