Menceritakan Jepang tidak akan habis jika hanya mengulas dari anime dan komik saja. Ada banyak media untuk menceritakannya. Salah satunya adalah dengan novel. Tak sedikit novel yang menggunakan Jepang sebagai latar tempat di mana para tokoh diceritakan.
Pada bulan Februari 2021 lalu, salah satu imprint dari Penerbit Haru, Penerbit Koru, menerbitkan novel berjudul Hadaka. Novel ini adalah karya pertama Okky Arista, penulis muda berasal dari Indonesia yang tertarik dengan kehidupan di Jepang.
Penerbit Koru adalah penerbit buku digital yang memang dikhususkan sebagai media untuk mewadahi komunitas penulis-penulis muda untuk belajar menulis dan menerbitkan karya. Sampai saat ini sudah puluhan novel yang diterbitkan di bawah label ini dan setiap bulan rutin untuk menerbitkan novel.
Walau berbentuk digital, banyak keuntungan yang didapatkan penulis ketika menerbitkan karyanya di Penerbit Koru. Proses penerbitan tetap melalui tahap seleksi seperti penerbit mayor lainnya tetapi dengan cara yang mudah dan asyik, mendapatkan pembaca yang banyak karena berbentuk digital, akan dibantu mempromosikan buku beserta penjenamaannya, dan novel tetap akan ber-ISBN meskipun berbentuk digital.
Penerbit Koru aktif membagikan konten kepenulisan untuk menunjang pengetahuan tentang menulis novel dan melakukan kegiatannya di akun Instagram @penerbitkoru. Mereka juga memiliki website sebagai tempat menginformasikan pengiriman naskah di www.penerbitkoru.com. Novel-novel Penerbit Koru dapat dibaca di beberapa platform membaca digital seperti Google Play Book, aplikasi Cabaca, dan Gramedia Digital.
Hadaka merupakan novel karya Okky Arista yang mengambil latar kehidupan idola di Jepang. Novel ini sendiri menceritakan perjuangan grup boyband Nexus yang beranggotakan Asano Genji, Mizuhara Zenzo, Kurosaki Jun, Wada Jiro, dan Fujii Shota untuk meyakinkan manajemen agar mengizinkan Nexus mengubah konsep grup dari format boyband menjadi band serta menggarap album mereka sendiri.
Menanggapi permintaan para anggota Nexus, syarat mustahil pun diajukan oleh manajemen dan disetujui seluruh anggota Nexus, namun di tengah-tengah perjuangan yang bahkan belum dimulai, Zenzo memutuskan untuk keluar. Kabar kepergian Zenzo ini memicu media kembali mengangkat kasus-kasus lama Gen yang memang terkenal brandal serta menjadi langganan majalah gosip sebagai penyebab kerenggangan yang terjadi pada Nexus hingga menyebabkan keluarnya Zenzo. Kesetiakawanan Nexus diuji dengan pondasi yang mulai goyah seiring mereka mulai menapaki jalan menuju mimpi masa kecil mereka.
Novel ini juga dibumbui kisah romansa Gen dan Rui yang harus disembunyikan rapat-rapat dari mata media, kehangatan keluarga, arti kepergian, serta isu yang lekat di masyarakat modern Jepang.
Sampai saat ini novel Hadaka banyak dibicarakan oleh pembaca Koru. Terlihat dari laporan penjualannya di beberapa platform seperti Google Play Book dan tag di Instagram Penerbit Koru.
Hadaka merupakan novel perdana Okky Arista yang mengambil latar Jepang setelah sebelumnya aktif di Fanfiction Korea semenjak tahun 2012. Novel ini terinspirasi dari lagu berjudul Omoidama oleh boyband Jepang, Kanjani8, yang membuat sang penulis kembali terpicu untuk menuangkan kegelisahan quarter life crisis yang tengah dialaminya saat itu ke dalam tulisan. Penulis berharap karya-karyanya mampu menguatkan orang-orang yang mengalami kegelisahan sama sepertinya untuk mulai menetukan jalan yang dipilih meski sudah bukan waktunya mengejar impian masa kecil.