Big West, Studio Nue, dan Harmony Gold USA telah membuat kesepakatan bersama mengenai pendistribusian seluruh serial Macross secara internasional. Kesepakatan ini telah ditandatangani ketiga pihak pada tanggal 1 Maret 2021 lalu. Dalam kesepakatan tersebut, pihak Big West juga “tidak akan menentang perilisan film live action Robotech (yang tengah dalam proses perencanaan) di Jepang”, dan juga tidak akan mempertanyakan lagi hak lisensi eksklusif yang dimiliki oleh Harmony Gold USA terhadap 41 karakter dan desain mecha dari Macross yang digunakan untuk serial Robotech, beseta segala pernak-perniknya di luar Jepang. Meskipun begitu, ketiga pihak sepakat untuk bekerjasama dalam mendistribusikan proyek-proyek Macross dan Robotech di masa mendatang.
Sebelumnya, pada tahun 1984, Harmony Gold mendapatkan hak lisensi atas 3 seri anime dari Tatsunoko, yaitu The Super Dimension Fortress Macross, The Super Dimension Cavalry Southern Cross, dan Genesis Climber Mospeada, di mana pihak Harmony Gold mengedit ketiga serial tersebut menjadi sebuah serial baru bernama Robotech. Serial Robotech sendiri telah dibuat sebanyak 3 judul, termasuk 2 buah film live action yang tengah direncanakan.
Pada tahun 1991, Tatsunoko memberikan hak eksklusif kepada Harmony Gold untuk mengelola 36 episode Macross, 23 episode Southern Cross, dan 25 episode Mospeada selama 10 tahun. Kesepakatan ini sempat diperpanjang pada tahun 1998 dan 2002, hingga akhirnya kesepakatan ini diperpanjang terus hingga sekarang.
Pada tahun 1998, Big West yang merupakan salah satu co-producer dari Macross sempat menuntut pihak Tatsunoko, di mana menurut pihak Big West, Tatsunoko tidak memiliki hak untuk membuat sekuel anime tersebut. Tuntutan ini akhirnya dimenangkan oleh Tatsunoko pada tahun 2003, di mana diputuskan bahwa Tatsunoko memiliki hak untuk melisensikan Macross kepada Harmony Gold, namun Big West memiliki hak atas 41 desain yang digunakan di anime tersebut. Sementara itu di tahun 1998 Tatsunoko dan Harmony Gold membuat kesepakatan untuk membatalkan hak Harmony Gold atas pembuatan sekuel dari ketiga anime tersebut, namun pada tahun 2002 pihak Harmony Gold kembali mendapatkan hak atas Mospeada dan Southern Cross, dan tahun 2003 pihaknya kembali mendapatkan hak atas Macross, kecuali untuk 41 desain yang dimiliki oleh Big West.
Atas kasus tuntutan dari Big West tersebut, Tatsunoko sempat memberikan kuasa kepada Harmony Gold untuk melindungi trademark Macross di luar Jepang, termasuk mendapatkan bagian dari royalti yang didapatkan oleh Tatsunoko. Kasus ini sendiri membuat hampir semua sekuel-sekuel dari anime Macross, ataupun gim-gim Jepang yang memiliki unsur dari serial anime tersebut menjadi sangat sulit, bahkan mustahil untuk dirilis di luar Jepang.
KAORI Newsline | Sumber: Macross.jp, Robotech.com, & Anime News Network