Sinopsis
Pada akhir era Heian, klan Taira berhasil mencapai puncak kekuasaannya. Namun salah satu putra tertua klan tersebut, Shigemori, sering merasa gusar dengan masa depan keluarganya. Saat itulah dia bertemu Biwa, seorang anak yang kehilangan ayahnya akibat kekejaman salah satu prajurit klan Taira. Merasa bersalah, Shigemori mengajak Biwa untuk tinggal bersama keluarganya. Biwa, yang mengaku dapat melihat masa depan, meramalkan bahwa klan Taira akan jatuh di penghujung zaman. Inilah kisah tentang klan yang dijuluki “Heike”, klan yang kisah keruntuhannya masih sering diceritakan hingga saat ini.
Komentar
Dany Muhammad – The Indonesian Anime Times
Bagi sebagian orang, nama Naoko Yamada tidak bisa dilepaskan dari Kyoto Animation (Kyoani). Perpaduan bahasa visual di karya Yamada dengan kemampuan Kyoani menghasilkan animasi yang ciamik selalu mampu memikat hati para penggemar animasi. Namun pasca tragedi kebakaran studio 1 Kyoani, Yamada dan beberapa staf lain memutuskan untuk mencari tempat persinggahan baru. Saeko Fujita telah menganimasikan beberapa bagian dari lagu penutup Jujutsu Kaisen. Yuki Tsunoda telah masuk dalam credit title SK8. Sementara itu, Yamada hadir sebagai sutradara utama dari Heike Monogatari (The Heike Story) yang dianimasikan oleh studio Science Saru (Devilman: Crybaby, Keep Your Hands off Eizouken).
Secara visual, gaya animasi Science Saru sangat berbeda dengan Kyoani. Namun ciri khas Yamada masih sangat terasa. Hal ini paling banyak terlihat di episode perdana, di mana Yamada hadir sebagai sutradara episode dan storyboarer. Episode langsung dibuka oleh gambar bunga, sebuah imaji yang sangat sering ditemukan di karya-karyanya, dilanjutkan dengan penggambaran adegan sehari-hari masyarakat yang hidup di era Heian. Seperti banyak karya Yamada lain, dia mencoba menggugah empati para penonton dengan menangkap detail yang terlewat di keseharian. Adegan yang mendetailkan ekspresi wajah, gerak tubuh, serta setting tempat menyatu menjadi prosa yang berbentuk animasi.
Empati menjadi sangat penting di sini karena cerita diambil dari sudut pandang klan Taira. Dalam sejarah, klan Taira merupakan klan ambisius yang tidak segan bersikap keras untuk memperkuat posisi mereka. Melalui Biwa, seorang anak yang sebenarnya merupakan korban kekejaman klan Taira, kita dipaksa untuk melihat sisi lain dari klan ini. Empati terutama dialamatkan kepada Shigemori, seorang anak tertua klan. Shigemori digambarkan sebagai orang yang kuat namun penuh keraguan, seorang yang terombang-ambing di antara ambisi politik dan keinginannya untuk melindungi keluarganya dari ancaman di masa depan.
Melalui Tamako Love Story, Liz and the Bluebird, dan A Silent Voice, kita sudah mengetahui bahwa Yamada mampu membuat karya yang terasa sangat personal. Karena itu, saya tidak akan heran apabila The Heike Story mampu menghadirkan cerita personal tentang klan yang ambisi politiknya justru menjadi awal keruntuhannya. Selain itu, anime ini juga sangat unik dari sisi visual. Perpaduan antara gaya penyutradaraan Yamada dan gaya animasi “berani beda” ala Science Saru menyebabkan The Heike Story terasa seperti sebuah karya Kyoani dengan gaya animasi yang tidak Kyoani.
Fakta dan Data
Judul Lain | Heike Monogatari The Story of Heike |
Karya asli | Epos klasik Jepang Heike Monogatari |
Pengisi suara | Aoi Yūki sebagai Biwa Kikuko Inoue sebagai Taira no Tokiko Miyu Irino sebagai Taira no Koremori Natsuki Hanae sebagai Taira no Kiyotsune Nobuhiko Okamoto sebagai Taira no Sugemori Saori Hayami sebagai Taira no Tokuko Shigeru Chiba sebagai Emperor Go-Shirakawa Takahiro Sakurai sebagai Taira no Shigemori Tesshō Genda sebagai Taira no Kiyomori |
Sutradara | Naoko Yamada (A Silent Voice, K-On!, Liz and the Bluebird) |
Penulis skenario | Reiko Yoshida (A Silent Voice, Shirobako, K-On!) |
Desain karakter | Takashi Kojima |
Lagu pembuka | “Hikaru Toki” oleh Hitsuji Bungaku |
Lagu penutup | “unified perspective” oleh agraph feat. ANI |
Studio | Science Saru |
Situs resmi | https://heike-anime.asmik-ace.co.jp/ |
@heike_anime | |
Mulai tayang pada | 15 September 2021 (1500 GMT/2200 WIB), 16 September 2021 (0000 JST) |
Screenshot dan Video Trailer
KAORI Newsline | Oleh Dany Muhammad