Ketika ingin melepas penat dunia nyata, terkadang saya lebih menyukai untuk menonton anime bertemakan slice of life, karena tema ini adalah tema yang tidak terlalu berat dengan cerita tapi dapat dinikmati secara perlahan tanpa perlu paham konteks apapun. Dari sinilah biasanya saya berulang kali menemui anime slice of life cute girls doing cute things. Walaupun saya tidak membencinya, hanya saja jarang sekali yang benar-benar menarik perhatian saya secara penuh. Biasanya anime cute girls doing cute things hanya menjadi tontonan sampingan yang saya lakukan ketika mengerjakan hal lainnya. Namun sekalinya saya menemui anime yang benar-benar pas dengan selera saya, maka saya langsung terfokus dan agar dapat lebih menikmatinya.

Beberapa anime slice of life yang sempat menarik perhatian saya adalah Azumanga Daioh, Kiniro Mosaic, Nichijou, Non Non Biyori, hingga K-On! Menonton anime itu terasa nyaman dan benar-benar melepas penat kehidupan saya, karena saya dapat melihat sebuah kehidupan yang menarik dalam bentuk animasi. Kali ini saya mencoba melepaskan penat dengan menonton A-Channel dan saya pikir anime A-Channel ini adalah bentuk literal dari apa yang dapat kalian nantikan di sebuah anime slice of life, yaitu “kehidupan nyata para karakter”.

Anime A-Channel sendiri merupakan adaptasi anime dari komik dengan judul yang sama. Komik tersebut dibuat oleh bb Kuroda dan telah diserialisasikan melalui majalah komik Manga Time Kirara Carat sejak tahun 2008. Adaptasi animenya sendiri diproduksi oleh Studio Gokumi pada musim semi 2011 dan sebuah OVA dirilis 1 tahun setelah penayangannya. Apakah #kaoreaders sedang mencari anime slice of life lainnya? Mari simak ulasan berikut ini dan mungkin saja anime ini dapat menjadi daftar tontonan selanjutnya!

Premis cerita

A-Channel
© Kuroda bb, Hobunsha/A Channel Committee,MBS

Tooru Ichii adalah seorang siswi yang baru saja diterima di SMA tempat teman terdekatnya Run Momoki bersekolah. Bergembira dengan hasil penerimaannya, Tooru bergegas menuju rumah teman terdekatnya untuk memberitakan hasil penerimaannya. Tanpa terduga, Tooru memasuki kamar Run di waktu yang tidak tepat. Secara tidak langsung ia melihat Run memeluk seorang perempuan yang tidak dikenalinya. Melalui pertemuan yang tidak terduga ini, akhirnya Tooru berkenalan dengan teman Run saat ini seperti Nagisa dan Yuuko. Inilah kisah empat siswi SMA yang menikmati kehidupan SMA-nya

Kisah Keseharian Siswi SMA

A-Channel
© Kuroda bb, Hobunsha/A Channel Committee,MBS

A-Channel bukanlah anime yang luar biasa ataupun unik dari anime slice of life lainnya. Namun anime ini adalah contoh yang bagus untuk menggambarkan slice of life dalam bentuk aslinya. Yaitu “cerita kehidupan para karakter”. Tidak ada karakter yang pintar ataupun murid pindahan. Ini hanyalah anime mengenai keseharian siswi SMA biasa yang berkumpul bersama dan menikmati masa mudanya. Sebut saja momen seperti; karaoke bersama, nongkrong di luar, jalan-jalan ke mall atau festival, berkunjung ke rumah teman, dan pergi ke pantai. Semuanya ada dan dapat kalian temui sepanjang durasi anime ini. Tidak ada momen yang unik ataupun menarik, semua adalah momen sederhana yang dapat kalian harapkan dari sekelompok siswi SMA biasa.

Karena sebegitu sederhananya, kalian dapat merasakan anime ini adalah refleksi dan singkatan kehidupan seorang siswi yang diringkas menjadi sebuah anime 20 menitan. Mulai dari bangun tidurnya, bersekolah, hingga nongkrong di restoran, kalian dapat menantikan setiap momen itu. Tapi bukan berarti ini terasa membosankan, malah itulah yang membuat seru dan menyenangkan. Karenanya penonton tidak perlu berekspektasi lebih. Kalian sudah paham akan momen-momen ini baik itu di dunia nyata maupun di anime lainnya. Di sini kalian hanya perlu merilekskan diri dan menikmati kisah para siswi ini.

A-Channel
© Kuroda bb, Hobunsha/A Channel Committee,MBS

Meskipun ceritanya cukup sederhana, setidaknya komedi ringan yang dibawakan anime ini sangatlah bagus untuk memberikan senyuman pada diri saya. Tawa akan keseruan berteman bersama teman-teman adalah momen yang indah dalam pertemanan. Mengenai pertemanan, anime ini juga memiliki empat karakter protagonis yang cukup umum juga.

Mengenali Para Siswi

A-Channel
© Kuroda bb, Hobunsha/A Channel Committee,MBS

Keempat protagonis dalam anime A-Channel ini tidaklah unik maupun spesial. Semuanya cukup standar dan apa yang kalian harapkan dari desain karakternya. Kalian akan menemui Tooru, si pintar yang selalu bersemangat, Run yang lambat tanggap, Yuuko, si pemalu serta penakut, dan juga Nagisa, si ternormal. Namun karena kestandarannya itulah, terkadang karakter di sini tidak mudah terkenang dan lebih terasa seperti statis. Apalagi dalam anime ini, mereka semua hampir tidak memiliki perkembangan karakter. Penonton tidak akan menemui sosok Run yang menjadi lebih cepat tanggap ataupun Yuuko yang seketika bisa percaya diri. Sekalipun ada perkembangan karakter yang ada hanyalah minor dan hanya terjadi pada Tooru saja. Contoh saja ketika momen kenaikan kelas yang membuat Tooru dilema tapi tidak sampai pada titik Tooru menjadi lebih mandiri atau mencari teman baru.

Jadi jangan terlalu berharap kalian akan menemui pesan moral atau kehidupan di anime ini. Tapi apa yang kalian akan temui dari keempat protagonis ini adalah karakternya. Seiring waktu penonton akan lebih mengenali setiap karakter di sini. Semakin mengenali karakter ini kalian menjadi lebih tersenyum dengan setiap kegiatan yang mereka lakukan.

A-Channel
© Kuroda bb, Hobunsha/A Channel Committee,MBS

Untuk dapat menyederhanakannya, karakter di sini cukup baik secara desain dan perkembangannya pun baik juga. Hanya saja perkembangan karakternya tidaklah terlalu hebat dan menarik. Ya standar sajalah. Namun satu hal yang membuat cerita dan karakter disini semakin serasi adalah dari visual anime ini.

Ulasan anime A-Channel! berlanjut ke halaman berikutnya.

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.