Para penggemar One Piece di Indonesia pasti kenal dengan sosok Jacky. Sosok bajak laut rambut merah dan juga yonko legendaris yang menginspirasi Monkey D Luffy, sang karakter utama One Piece untuk memulai perjalanannya sebagai bajak laut, hingga kini juga sama-sama menjadi yonko. Tentu saja nama Jacky adalah lokalisasi terhadap karakter yang bernama asli Shanks yang sempat terjadi ketika dahulu One Piece ditayangkan di Indonesia melalui RCTI dan Space Toon.
Dahulu Jacky didubbing ke dalam bahasa Indonesia oleh Wiwied Kazao. Sayangnya lama setelah One Piece tidak tayang lagi di Indonesia, nama Wiwied Kazao seolah juga sempat menghilang dari dunia pelaku suara di Indonesia. Kini setelah lama tak muncul, dirinya sempat muncul kembali dalam sesi wawancara yang digelar oleh KMCI CHANNEL dan membagikanc eritanya. KMCI sendiri merupakan salah satu studio dubbing yang cukup terkemuka di Indonesia. Saat ini mereka juga cukup aktif di Youtube dalam menampilkan para seiyu-seiyu terkemuka di Indonesia. Mari saksikan kisah dari Wiwied Kazao ini:
Widiyanto Utomo alias Wiwied Kazao adalah seiyu Indonesia yang memulai debutnya sebagai seorang seiyu sejak tahun 1995. Sebelum menjadi seiyu, ia memulai karirnya dari bawah, dari menjadi office boy hingga mengurus naskah dialog hingga makan para seiyu, sebelum akhirnya benar-benar menjadi seiyu. Apalagi ia juga turut didukung pamannya, mendiang Daryono, sang “Raja Anime Indonesia” yang banyak menangani proses dubbing berbahasa Indonesia terhadap berbagai anime-anime Jepang yang ditayangkan di sejumlah televisi Indonesia pada masanya. Karenanya ia memang banyak terlibat dalam sejumlah dubbing anime hingga tokusatsu seperti Casper, Exceedraft, Power Rangers, dll. Salah satu karya pertamanya sebagai seiyu sendiri adalah dalam anime Ikyu-san.
Satu lagi karakter yang cukup terkenal yang pernah ia dubbing adalah Giant di anime Doraemon. Ia adalah seiyu generasi kedua dari Giant, menggantikan mendiang Is Andespa. peran Giant ia dapatkan setelah melewati proses seleksi casting yang ketat. Peran sebagai Giant sendiri ia jalani selama kurang lebih 2 tahun, selama tahun 2006 hingga 2008. Namun pada tahun 2014 ia sempat dipanggil sekali lagi untuk mendubbing Giant, khusus untuk film Stand By Me pertama.
Terakhir, Wiwied Kazao sempat mengenang kembali karirnya sebagai seorang seiyu. Ia cukup menikmati pekerjaannya sebagai seiyu karena bisa membuatnya bertemu dengan banyak teman. Dan kecintaan inilah yang membuatnya bertahan menjadi seorang seiyu selama beberapa tahun. Ia mencontohkan adiknya yang tidak menjadi seiyu karena memang tidak pernah tertarik, meski baik ia dan adiknya sudah mendapatkan “backing” dari pamannya. Karenanya untuk bisa menjadi seorang seiyu, memang harus suka dahulu terhadap pekerjaan tersebut. Wiwied Kazao sendiri saat ini mengaku sudah tidak aktif lagi menjadi seiyu sejak 8 tahun terakhir, dan saat ini tengah sibuk menjadi seorang pilot. Meskipun begitu, ia mengaku siap kalau-kalau suatu saat ada yang memanggilnya kembali ke studio rekaman.
Wah sukses terus ya kak Wiwied!
KAORI Newsline