Peringatan! Ulasan ini memiliki spoiler cerita!
Belakangan ini saya tertarik dengan seri mecha (sebut saja Gundam) yang akhirnya memberikan saya niat untuk bermain seri novel visual Muv-luv atau biasanya ditulis dengan 真愛 (baca: shin’ai, yang berarti cinta sejati). Apa itu seri novel visual Muv-luv? Mari disimak!
Muv-luv (マブラヴ) adalah trilogi (aslinya) seri novel visual yang diproduksi oleh studio novel visual ternama yaitu age (Kimi ga Ita Kisetsu, Kimi ga Nozomu Eien, Schwazesmarken). Pertama kali dirilis pada 28 Februari 2003 dengan rating untuk 18 tahun ke atas. Muv-luv adalah karya keempat yang dirilis setelah kisah romansa legendaris yaitu Kimi ga Nozomu Eien (Kiminozo) rilis pada 3 Agustus 2001. Muv-luv ini dikerjakan oleh beberapa orang yaitu Hokuto Matsunaga, Hayato Tashiro & Kouki Yoshimune sebagai penulis skenario cerita, Bou sebagai ilustrator sekaligus desain karakter yang dibantu oleh Kengou Yagumo, ada juga musiknya yaitu Minami Kuribayashi, Zizz, Koizumi Sage & Tyrad bersama dengan JAM Project.
Pada awalnya, Muv-luv hadir dalam versi fan translation oleh Amaterasu Translation yang patchnya dirilis pada 27 Juli 2010 yang lalu. Kemudian versi resmi yang hadir dalam bahasa Inggris rilis secara serentak melalui laman Steam pada 14 Juli 2016 untuk semua kalangan dan 18 tahun ke atas.
Muv-luv bercerita tentang kisah komedi romansa yang dimulai dari karakter utama kita yaitu Takeru Shirogane, seorang pemuda biasa yang memiliki seorang osananajimi bernama Sumika Kagami, menjalani hidupnya seperti biasa baik bercanda bersama teman satu kelas mereka yang di antaranya Chizuru Sakaki, ketua kelas Takeru dkk yang serius; Kei Ayamine, gadis yang seringnya ketemu di atap sekolah yang kesukaanya adalah Yakisoba; Miki Tamase, teman sekelas Takeru dkk yang terlihat kecil (baca: loli) namun peduli kepada teman; Mikoto Yoroi, teman baiknya Takeru yang sering absen karena ulah bapaknya yang suka berpetualang. Kehidupan itu berubah ketika ada seorang murid pindahan yang bernama Meiya Mitsurugi yang juga seorang ojou-sama dari keluarga Zaibatsu no. 1 dalam dunia Muv-luv sekaligus gadis yang menggunakan bahasa Jepang era lama. Dan dari sini cerita Muv-luv dimulai.
Muv-luv terbagi menjadi 3 ‘bab’ cerita yaitu Extra, Unlimited & Alternative. Untuk Extra & Unlimited tesedia dalam satu paket Muv-luv, sedangkan Alternative yang merupakan sekuelnya dirilis pertama kali 3 tahun setelah Muv-luv rilis yaitu pada 24 Februari 2006. Versi yang saya mainkan adalah versi dari kompilasi seluruh novel visual rilisan age dalam memperingati berdirinya age yang sudah berusia 20 tahun pada 2019 yang lalu. Dengan menghabiskan waktu 3 minggu lebih untuk menyelesaikan trilogi ini. Dan simaklah ulasan Muv-luv di bawah ini. ( •̀ ω •́ )✧
◆ Genre shift yang tak bisa dikira
Muv-luv hadir dalam kisah slice-of-life campur romansa komedi yang pure gold. Yang saya maksud di sini adalah meskipun seri ini rilisan tahun 2000an masih saja masih bisa related dengan kehidupan yang sudah serba modern ini dan juga masih membuat pemain terbahak-bahak karenanya. Tidak hanya itu, seri trilogi ini memiliki cerita yang saya sendiri tidak bisa menduganya (apalagi di Alternative) yang di mana adanya sebuah genre shift alias perubahan genre dalam cerita Unlimited dan Alternative. Dari romansa komedi yang apik, berubah menjadi genre Sci-Fi ditambah suffering yang menyakitkan. Kalau #kaoreaders penasaran bagaimana depresinya, menderitanya, menyakitkan hati para karakter dalam Muv-luv ini, silakan mainkan gim ini ya. 🙂
Main Menu versi Original (Sesuai Arah Jam: Miki Tamase, Chizuru Sakaki, Meiya Mitsurugi, Sumika Kagami, Kei Ayamine & Mikoto Yoroi) © âge

◆ Top-tier Heroine
Siapa yang menyangka bahwa para heroine di seri trilogi ini itu top-tier semua? Termasuk saya tidak menyangkanya, dari rute yang tersedia dalam Extra dan Unlimited, terdapat masalah yang bagi saya sendiri bisa related dengan kehidupan dunia nyata. Yang pada awalnya saya hanya tertarik dengan heroine bernama Meiya Mitsurugi, gadis berambut biru dengan tampilan ala-ala perempuan yang keren. Dan ketika memasuki rute para heroine, bisa dikatakan semua heroine di seri ini likeable.

◆◆ Meiya Mitsurugi

○◆ Alur Cerita
Alur cerita dalam seri ini sebenarnya memiliki plus-minus sendiri, terutama dalam bab Unlimited yang merasa, terlalu cepat, klimaks cerita yang berasa kurang, namun tetap baper dalam endingnya. Semua pun dapat diperbaiki dalam Alternative yang menjadi puncak dari seri ini, cerita yang apik, keren & mengharukan siap membuat para pemain menjadi bersemangat. Tetapi ada saja hal yang saya ingin protes dalam Alternative karena membuat shock di akhir. 🙂
Namun, bagaimana pun Muv-luv ini menyediakan cerita yang sungguh memberikan makna dan sedikit pengetahuan yang dapat diaplikasikan di kehidupan nyata. Percayalah pikiran anda mengenai perjuangan dan hidup menjadi berubah. (︶^︶)
○◆ Feels to the max
Muv-luv hadir dalam kisahnya yang menurut age sendiri adalah kisah cinta dan perjuangan, yang sebenarnya pas sekali dengan apa yang dikatakan oleh developer Muv-luv itu sendiri. Sebuah kisah cinta dan perjuangan dengan banyak haru tangis, rasa kesakitan, amarah, ketakutan dan rasa sayang. Yang membuat para pemain juga ikutan terbawa dalam alur cerita Muv-luv ini terutama dalam sekuelnya, yang sampai sekarang mata saya bengkak karena nangis tiada henti bagaikan anak kecil.
Kenapa menjadi plus-minus? Age selaku developer seri trilogi Muv-luv ini sangat pintar untuk memberikan emosi dan membuat para pemain terbawa emosi campur aduk, namun di satu sisi menjadi hal yang kurang karena impact yang diberikan masih kuat (sampai sekarang). 😭😭
◆ Musik yang Membara
Musik yang dibawakan dalam seri trilogi ini sangatlah membara. Lagu yang dibawakan baik oleh Minami Kuribayashi dan JAM Project yang sangat sesuai dengan isi cerita memberikan impact tambahan setelah menyelasaikan seri trilogi yang memang Kamige ini. Tidak hanya itu pun BGM juga mendukung suasana yang ada dalam setiap adegan Muv-luv ini. Teutama lagu ending yang satu ini:
◆ Desain Mecha
Huhu, selain cerita dan heroine yang top-tier, tidak kalahnya pun desain Mecha yang didesain oleh penulis Muv-luv, Kouki Yoshimune. Ini memberikan kesan meskipun sudah lama tetapi tidak kalah zaman. Terutama tipe Takemikazuchi 00R yang ada warna favorit saya dan fungsinya yang memang senjata lawan musuh bagaikan ada Takemikazuchi pasti menang.

Muv-luv adalah sebuah seri trilogi (aslinya) yang selalu terkenal sepanjang masa karena ceritanya, heroine, dan juga desain mecha yang memang wah sekali. Sebagai penutup dan juga hal yang bisa dipelajari dari seri ini adalah melarikan diri itu wajar, tetapi harus menghadapi masalah yang ada agar masa depan yang diinginkan terwujud. Manusia tidak pernah kalah melawan musuh, ikatan sesama manusia itu selamanya tidak akan pernah berakhir. 🙂
KAORI Newsline | Oleh Widya Indrawan