Lee Isaac Chung “Curhat” Tentang “Kegagalannya” Membuat Live Action your name.

0
Lee Isaac Chung

Masih ingat dengan kabar bahwa film anime fenomenal karya Makoto Shinkai, your name. yang akan diadaptasi menjadi film live action Hollywood? Nampaknya proyek ini cukup tersendat dalam pengerjaannya, bahkan telah beberapa kali berganti sutradara, bahkan ketika filmnya sendiri belum benar-benar diproduksi. Awalnya film ini akan digarap oleh sutradara Marc Webb, kemudian berganti menjadi Lee Isaac Chung, dan kini kursi sutradara telah berganti kepada Carlos López Estrada yang sebelumnya turut menyutradarai film Raya and the Last Dragon.

Kini Lee Isaac Chung yang pernah didapuk menjadi sutradara live action your name. turut buka suara mengenai “kegagalannya” dalam menggarap proyek ini. Lee Isaac Chung sendiri bukanlah sutradara sembarangan. Ia pernah terlibat dalam penggarapan The Mandalorian hingga Star Wars : Skeleton Crew, dan juga telah memenangkan beberapa penggarapan perfilman. Namun rupanya menggarap film anime your name. bukanlah hal yang muda.

Lee Isaac Chung mengakui bahwa ia mencintai film tersebut. Namun ia mengaku bahwa mengadaptasi anime Jepang menjadi sebuah film Amerika adalah hal yang sulit. Ia sendiri mengaku “terbebani” atas target yang diinginkan oleh pihak Toho. Ia sebenarnya sudah mencoba melakukannya. Selama masa pandemi ia menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk menggarap cerita dari proyek film ini, hingga sampailah ia pada keputusan bahwa ia tidak bisa menggarap proyek ini.

Sebagaimana telah diberitakan sebelumnya, film anime your name. akan diadaptasi menjadi film live-action oleh Hollywood. Adapun pihak yang akan menggarap film live action your name. adalah Paramount Pictures dengan diproduseri oleh J.J. Abrams dari studio Bad Robot Productions, serta tidak ketinggalan dari TOHO juga ikut terlibat sebagai pihak distributor filmnya di Jepang. Lindsey Weber dari Bad Robot dan Genki Kawamura yang sebelumnya bertindak sebagai produser dari film anime your name. juga akan turut bertindak sebagai produser.

Baca juga: Ulasan Anime: Your Name.

Dalam live action ini, sosok “Taki” akan diadaptasi menjadi seorang pemuda yang tinggal di Chicago, Amerika Serikat, dan sosok “Mitsuha” adalah seorang gadis dari suku Indian, atau penduduk asli Amerika. Film live action dari your name. ini sendiri memang merupakan proyek westernisasi dari anime your name., di mana praktek westernisasi ini sendiri merupakan permintaan pihak Jepang yang ingin melihat jalan cerita film tersebut dibuat dalam sudut pandang budaya Barat, bukan Jepang.

Sebelumnya, Makoto Shinkai sendiri mengaku bahwa dirinya tidak terlalu mempermasalahkan mengenai apa jadinya adaptasi film live action yang akan dibuat oleh Hollywood tersebut. Shinkai malah mengaku bahwa ia justru sangat menantikan film live action tersebut, bagaikan seorang anak yang tumbuh dengan jalannya sendiri, dan baginya itu adalah sebuah penyegaran bagi karyanya maupun bagi penonton. Lee Isaac Chung sendiri adalah sutradara yang sebelumnya dikenal dengan film Munyurangabo yang pernah diikutsertakan dalam sejumlah festival film bergengsi seperti Cannes, Toronto, hingga Berlin, maupun film Minari yang sempat mendapatkan penghargaan di Sundance Film Festival.

Kimi no na Wa atau your name. sendiri merupakan film yang disutradarai oleh Makoto Shinkai dan diproduksi oleh studio CoMix Wave Films. Telah diputar di bioskop Indonesia pada bulan Desember 2016, dalam film ini dikisahkan dua remaja, Mitsuha dan Taki, dengan kehidupan yang berbeda. Mitsuha adalah seorang siswi SMA yang tinggal di sebuah daerah pedesaan, sedangkan Taki adalah seorang siswa SMA yang tinggal di Tokyo. Suatu hari, Taki dan Mitsuha mendapatkan mimpi aneh di mana mereka ternyata saling bertukar badan. Di balik mimpi aneh tersebut, tersimpan sebuah rahasia yang akhirnya akan mempertemukan mereka. Film ini sendiri telah diputar di bioskop Jepang pada 26 Agustus 2016 lalu dan bioskop Indonesia pada 7 Desember 2016 lalu.

KAORI Newsline | Sumber: Empire Online

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses