Kasus penembakkan kantor redaksi majalah Charlie Hebdo sempat menjadi sorotan publik di awal tahun 2015 ini. Kantor redaksi majalah satir ini diserang oleh sekelompok ekstrimis akibat majalah tersebut memuat karikatur dari sosok Nabi Muhammad. Setelah tragedi penyerangan yang menewaskan belasan staff Charlie Hebdo tersebut, di berbagai belahan dunia lain muncul beberapa gerakan demonstrasi yang mengecam tindakan Charlie Hebdo maupun yang mendukung.
Terkait kasus penembakan tersebut, animator Jepang, Hayao Miyazaki menyatakan bahwa menggambar Nabi Muhammad adalah sebuah kesalahan. Menurut animator yang lekat dengan Studio Ghibli ini, “Menggambar sosok yang disucikan oleh kebudayaan tertentu adalah sebuah kesalahan fatal”. Animator senior ini juga menambahkan bahwa seharusnya Charlie Hebdo lebih baik membuat gambar satir mengenai politikus negara tersebut.
Baru-baru ini, majalah satir terbitan Prancis tersebut membuat karikatur jawaban terhadap kata-kata Hayao Miyazaki tersebut. Dalam respons terhadap ucapan Miyazaki di TBS Radio tersebut, pihak Charlie Hebdo menyatakan tidak sependapat dengan pernyataan tersebut. Majalah Prancis tersebut juga mempersembahkan karikatur Miyazaki tersebut untuk Cabu, kartunis Charlie Hebdo berusia 67 tahun yang tewas dalam kasus penembakkan oleh ekstrimis Islam tersebut.
Berikut adalah gambaran satir Charlie Hebdo terkait Hayao Miyazaki:
Berikut ini adalah versi translasi gambar satir tersebut:
Kasus Charlie Hebdo ini memang terbilang cukup kontroversial. Di Prancis sendiri, tempat majalah Charlie Hebdo tersebut diterbitkan, ada sebagian orang yang sependapat dengan Hayao Miyazaki. Dalam survei yang dilakukan oleh Le Journal du Dimanche, didapati 42% penduduk Prancis menganggap bahwa majalah Charlie Hebdo tidak seharusnya memuat karikatur dari sosok Nabi Muhammad tersebut.
KAORI Newsline
sure he’s full of shit, and yet he’s alive, unlike someone…
akibat kebebasan berekspri yang tidak menghargai agama.. semoga dosanya dibalas oleh Allah SWT