Teguh Santosa & Ganes TH Mendapat Penghargaan Golden Achievement Award

1

ganes th

Dua orang mendiang komikus senior Indonesia, Teguh Santosa dan Ganes TH mendapatkan penghargaan Golden Achievement Award dalam bidang seni budaya Nusantara. Penghargaan diberikan oleh Kedaton Nusantara (People to People Exchange Community ASEAN) atas kontribusi kedua mendiang sebagai bentuk apresiasi keduanya dalam mewakili genrenya masing-masing dalam bidang seni dan budaya dengan gelar prestasi sebagai Dato Manggala Gatra Budaya Komik Wayang Nusantara.

untitled

Penghargaan dianugerahkan pada 14 Juni 2015 lalu bertempat di Museum Istana Rama Museum Indonesia, Taman Mini Indonesia Indah dengan dihadiri wakil-wakil dari Kerajaan se-Nusantara. Nampak juga Ketua Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia, Dr. Hamdan Zoelva, S.H., M.H. selaku undangan.

11393533_10204678857800501_1581382895988158176_o

Erwin Prima Arya (paling kiri) mewakili mendiang Teguh Santosa, dan Gienardy Oktavianus Santosa (kedua dari kiri) mewakili mendiang Ganes TH

Menggantikan kedua mendiang, tokoh penusir komik Indonesia Erwin Prima Arya hadir mewakili pihak keluarga Teguh Santosa yang saat ini berdomisili di Yogyakarta dan Gienardy Oktavianus Santosa sebagai putra dari Ganes TH hadir untuk menerima penghargaan tersebut.

Teguh Santosa (1942 – 2000) adalah salah satu komikus Indonesia yang telah menelurkan ratusan judul komik pada era 1960 hingga 1980-an dengan salah satu karya monumentalnya adalah Trilogi Sandhora. Berkisah mengenai asmara dan politik antara Sandhora, seorang wanita keturunan Spanyol dan warga pribumi bernama Mat Pelor. Komik inipun rencananya akan diterbitkan kembali dalam versi remaster. Selain itu dirinya juga adalah salah satu maestro komik Wayang yang dianggap berhasil berhasil menjembatani/peralihan penggemar genre wayang dari masa RA Kosasih kepada generasi setelahnya pada masanya. Salah satu komik Wayangnya telah diterbitkan kembali dalam versi remaster dan juga versi berbahasa Inggris pada tahun 2013 lalu.

Adapun Ganes Thiar Santosa (1935 – 1995) atau lebih dikenal dengan nama pena singkatnya Ganes TH. adalah seorang komikus Indonesia terkenal yang merupakan salah satu tonggak kejayaan komik Indonesia. Pada masanya Ganes TH. merupakan salah satu dari “tiga dewa komik Indonesia” bersama dengan Jan Mintaraga dan Teguh Santosa. Ganes TH. menciptakan tokoh “Si Buta Dari Gua Hantu” yang menjadi merk dagang-nya dan merupakan tokoh komik lokal yang paling populer sepanjang masa. Komik Si Buta Dari Gua Hantu adalah komik silat Indonesia yang pertama. Terbitan perdananya langsung “meledak” sehingga komik Indonesia saat itu menjadi dilanda “demam silat” sehingga banyak komikus lain yang mengekor di belakang kesuksesan Si Buta. Dikabarkan bahwa komik seri perdana Si Buta ini dicetak hingga ratusan ribu eksemplar.

KAORI Newsline | Courtesy of Andy Wijaya & Gienardy Oktavianus Santosa

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.