Ganes TH (1935 – 1995) adalah salah seorang komikus kawakan Indonesia dengan karir yang sangat panjang di dunia komik. Dengan rentang karir berkomik sejak era tahun 1960an hingga akhir era tahun 1980an, dengan karya-karyanya yang yang sarat dengan perjuangan nilai-nilai kemanusiaan -sebuah spirit yang -barangkali- masih sangat relevan dengan situasi hari ini- menjadikan dirinya sebagai salah seorang komikus yang cukup legendaris di Indonesia, terutama dengan karya monumentalnya, Si Buta dari Gua Hantu.
Kini publik di Indonesia, terutama para penggemar komik bisa mengenal lebih lanjut karya-karya Ganes TH yang membentang selama hampir 3 dekade dalam buku Ganes TH Sang Pendekar Kemanusiaan.
Ditulis oleh kolektor komik Indonesia kawakan Henry Ismono yang sudah banyak melakukan penelitian dan pengurasian komik-komik Indonesia, dalam buku Ganes TH Sang Pendekar Kemanusiaan ini dituturkanlah proses kreatif dan karya Ganes yang sarat dengan perjuangan nilai-nilai kemanusiaan. Sebuah spirit yang -barangkali- masih sangat relevan dengan situasi hari ini. Pembaca akan disuguhkan dengan beragam informasi mengenai komik-komik karya Ganes TH yang membentang dari era tahun 1960 hingga akhir era tahun 1980an.
Beberapa komik karya Ganes TH yang dituturkan di buku ini, di antaranya adalah serial Si Buta dari Gua Hantu, Reo Manusia Serigala, Mayat Cemburu, dan masih banyak lagi.
Thio Thiauw San alias Ganes Thiar Santosa (1935 – 1995), atau lebih dikenal dengan nama pena singkatnya Ganes TH. adalah seorang komikus Indonesia terkenal yang merupakan salah satu tonggak kejayaan komik Indonesia. Pada masanya Ganes TH. merupakan salah satu dari “tiga dewa komik Indonesia” bersama dengan Jan Mintaraga dan Teguh Santosa. Ganes TH. menciptakan tokoh “Si Buta Dari Gua Hantu” yang menjadi merk dagang-nya dan merupakan salah tokoh komik silat lokal yang paling populer sepanjang masa, bahkan terbitan perdananya disebut-sebut langsung “meledak”, sehingga komik Indonesia saat itu menjadi dilanda “demam silat”, hingga banyak komikus lain yang mengekor di belakang kesuksesan Si Buta. Dikabarkan bahwa komik seri perdana Si Buta ini dicetak hingga ratusan ribu eksemplar.
Teguh Santosa & Ganes TH Mendapat Penghargaan Golden Achievement Award
Si Buta dari Gua Hantu sendiri adalah sebuah komik mengenai petualangan pendekar buta bernama Barda Mandrawata mengarungi dunia persilatan. Kesuksesan komiknya telah membawa Si Buta Dari Goa Hantu diangkat menjadi film yang dibintangi Ratno Timoer sebagai Barda di tahun 1970an dan kemudian diangkat kembali menjadi serial yang dibintangi oleh Hadi Leo sebagai Barda pada tahun 1993. Komiknya sendiri dipublikasikan dari tahun 1967 hingga 1989, sebanyak 21 edisi. Saat ini Si Buta dari Gua Hantu sendiri juga tengah “dihidupkan kembali” dalam komik versi terbarunya, yang merupakan proyek BumiLangit [R]evolusi dari penerbit BumiLangit.
Dengan kelincahan penulisan Henry Ismono sebagai penulis kawakan, dan juga pengalamannya meneliti dan mengurasi komik-komik Indonesia seperti yang sudah pernah dituliskan dalam buku Cergam Medan maupun Man Menapak Segala Zaman, pembaca akan mengenali lebih jauh komik-komik yang pernah ditulis dan diterbitkan oleh Ganes TH selama karirnya sebagai komikus. Semuanya dituturkan dengan tulisan dengan bergaya populer ala jurnalis.
Buku Ganes TH Sang Pendekar Kemanusiaan hanya diedarkan secara terbatas melalui Poestaka Kalyana.
Baca juga:
KAORI Newsline | Courtesy of Henry Ismono, Kelompok Kaji Cergam, dan Poestaka Kalyana