
Pada tanggal 20, 21 dan 24 Agustus 2015, lima rangkaian KRL seri 205 eks-Jalur Nambu diuji coba. Kelima rangkaian yang dibeli dari East Japan Railway Company (JR East) yang memiliki formasi 6 kereta ini diuji coba dari Stasiun Depok menuju Stasiun Manggarai, lalu menuju Stasiun Bogor dan kembali ke Stasiun Depok.
Rangkaian yang diuji coba adalah rangkaian KRL seri 205 eks-Jalur Nambu, 205-102F (NaHa 7), 205-129F (NaHa 8), 205-132F (NaHa 11), 205-24F (NaHa 40) dan 205-25F (NaHa 41). Uji coba ini dilakukan sebagai bentuk prosedur guna mendapatkan sertifikasi dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub RI). Sertifikasi ini merupakan bukti bahwa KRL tersebut layak digunakan dan diizinkan berdinas melayani penumpang umum di wilayah Jabodetabek. Setelah dinyatakan lulus uji dan mendapatkan sertifikasi kelayakan operasi, barulah kelima rangkaian anyar KCJ ini diperbolehkan berdinas melayani penumpang umum dan dioperasikan secara optimal.
Pelaksanaan uji coba ini dilakukan selama tiga hari, masing-masing dua rangkaian yang diuji pada dua hari pertama, dan satu rangkaian di hari terakhir. Perjalanan pertama dimulai sekitar pukul 09.00 dan perjalanan kedua dilakukan sekitar pukul 13.30 dari Stasiun Depok.
Rencananya, KRL seri 205 terbaru ini akan dioperasikan KCJ sebagai rangkaian KRL dengan formasi terpanjang, 12 kereta hasil penggabungan 2 trainset formasi 6 kereta, guna meningkatkan daya angkut dan kapasitas penumpang menuju pencapaian target pengangkutan 1,2 juta penumpang per hari di tahun 2018 mendatang.
KAORI Newsline