Museum Manga dan Animasi di kota Niigata saat ini tengah mengadakan pameran mengenai majalah komik dwi-mingguan Margaret dan majalah komik bulanan Bessatsu Margaret. Kedua majalah tersebut merupakan majalah komik shōjo (komik untuk pembaca gadis) yang diterbitkan oleh penerbit Shueisha. Pameran ini diadakan untuk memperingati 50 tahun majalah Margaret.
Dalam pameran tersebut, ditampilkan sekitar 400 naskah gambar asli dari berbagai komik yang pernah dimuat di kedua majalah tersebut. Karya yang ditampilkan mulai dari komik-komik olah raga putri klasik dari dekade 60an-70an, seperti Ace wo Nerae! (Aim for the Ace!) dan Attack No. 1, hingga komik-komik romance yang lebih kontemporer seperti Hana Yori Dango (Boys Over Flowers/Meteor Garden), Ao Haru Ride (Blue Spring Ride), dan Ore Monogatari!!
Selain naskah-naskah asli komik, pengunjung juga dapat berfoto dengan patung ukuran asli karakter Oscar dan Andre dari komik Berusaiyu no Bara (The Rose of Versailles), atau membeli merchandise eksklusif pameran. Pengarang komik Momoko Koda yang menciptakan Heroine Shikkaku (No Longer a Heroine) juga akan hadir untuk sesi pemberian tanda tangan pada tanggal 6 September.

Majalah komik Margaret terbit pertama kali pada tahun 1963, sementara Bessatsu Margaret terbit sejak 1964. Komik-komik Margaret telah ikut mewarnai perkembangan budaya populer Jepang. Attack No. 1 karya Chikako Urano misalnya, merupakan salah satu komik olah raga populer pada masanya yang muncul mengiringi kemenangan tim voli putri Jepang dalam Olimpiade 1964. Sementara The Rose of Versailles karya Riyoko Ikeda menjadi fenomena yang memikat perempuan dari segala usia di era 70an dengan menghadirkan kisah epik yang memadukan cinta, drama keluarga kerajaan, dan latar sejarah Revolusi Prancis. Beberapa komik klasik Margaret seperti Rose of Versailles dan Meteor Garden pernah diterbitkan oleh penerbit Elex Media Komputindo.
Komik-komik Margaret tidak hanya digemari oleh kalangan pembaca perempuan, tapi juga meninggalkan pengaruh dalam budaya otaku Jepang. Seri animasi robot Gunbuster besutan sutradara Hideaki Anno, misalnya, memiliki judul lengkap Top wo Nerae! yang merupakan referensi kepada komik tenis Ace wo Nerae!. Pengaruh dari Ace wo Nerae! Juga dapat dilihat dalam seri animasi Kill la Kill, salah satunya ketika kapten tim tenis Omiko Hakodate mengutip lirik lagu pembuka anime Ace wo Nerae!.
Museum Manga dan Animasi Niigata yang dibuka sejak 2013 terletak di lantai pertama gedung BP2 di kompleks Bandai City, Niigata. Pameran komik shōjo ini akan berlangsung hingga tanggal 23 September. Pameran ini mengenakan harga tiket masuk 1000 yen bagi pengunjung umum, 800 yen bagi murid SMP dan SMA, serta 600 yen bagi murid SD. Untuk hari Sabtu, Minggu, dan hari libur, murid SD dan SMP dapat masuk dengan gratis. Bagi anda yang sedang berada di Jepang atau berencana pergi ke Jepang bulan ini dan tertarik dengan sejarah komik shōjo, mungkin bisa mempertimbangkan untuk datang ke pameran ini.
KAORI Newsline | Sumber: The Asahi Shimbun Asia & Japan Watch