Revitalisasi Rampung, Jalur KA Jakarta Kota – Tanjung Priuk Diuji Coba

2

KLB KRL uji coba di stasiun Tanjung Priuk
KLB KRL uji coba di stasiun Tanjung Priuk

Selesai meninjau stasiun Tanjung Priuk dan beristirahat sejenak melepas lelah, rombongan menaiki KLB KRL kembali berangkat meninggalkan stasiun Tanjung Priuk sekitar pukul 15:32 WIB. Masih dengan kecepatan sangat rendah, KRL bergerak kembali menuju stasiun Jakarta Kota.

Direktur Utama KCJ, Muhammad Nurul Fadhila yang juga turut dalam perjalanan menyatakan pengoperasian jalur ini tinggal menunggu kabar dan perintah pengoperasian dari Kemenhub.

“Kami tinggal menunggu perintah (Kemenhub), kalau sudah siap dan diminta beroperasi, akan dijalankan.” Ungkapnya.

Menurutnya, KCJ juga akan menjalankan rute ini sambil melihat potensi pasar dan jumlah penumpang. Pada tahap awal, frekuensi perjalanan mungkin akan terbatas.

“Awalnya kita lihat dulu seperti apa pasar (potensi) penumpangnya, tidak mungkin dijalankan dengan frekuensi banyak tapi tidak ada penumpangnya. Jadi mungkin terbatas dulu (perjalanannya).” Ujarnya.

Direktur Utama KCJ, Muhammad Nurul Fadhila
Direktur Utama KCJ, Muhammad Nurul Fadhila

Namun diungkapkan juga, bahwa masih banyak yang harus dibenahi, termasuk stasiun Ancol yang kemungkinan masih akan dilintasi langsung (tidak berhenti) oleh KRL jika rute ini jadi dioperasikan sesuai rencana, awal Desember mendatang.

“Untuk stasiun Ancol, mungkin akan di ‘langsung’ kan (tidak berhenti) dulu sampai memenuhi faktor keamanan dan keselamatan penumpang seperti perpanjangan peron dan lain-lain. Kemungkinan (bisa dioperasikan untuk penumpang) di tahun depan. Kalau belum aman, kita ‘langsung’ kan dulu, sampai semuanya siap dan aman untuk penumpang.” Tegasnya lagi.

Satker dari Kemenhub berencana akan merevitalisasi stasiun Ancol pada tahun 2016. Saat ini, peron stasiun Ancol hanya bisa dimuati oleh 4 kereta saja, sementara KCJ akan menjalankan KRL di rute ini dengan rangkaian formasi 8 kereta.

Dalam perjalanan kembali ke Jakarta Kota, KLB KRL harus kembali berulang kali berhenti untuk menyingkirkan aneka rintangan (Baca juga : KRL Jajal Trek Bolak-Balik Kota – Priok, Di Jalan Dihadang Kasur, Kandang Ayam Sama Jetski). Pukul 16:30, KLB KRL akhirnya tiba kembali di stasiun Jakarta Kota setelah berhasil menuntaskan perjalanan nan melelahkan sepanjang 16,2 km (pulang pergi) dengan total waktu tempuh perjalanan 119 menit. Selanjutnya, rangkaian KLB KRL dipulangkan ke Dipo Depok via Kampung Bandan – Duri – Tanah Abang untuk menghindari kepadatan di lintas tengah (jalur layang) Jakarta Kota – Gambir – Manggarai.

KLB KRL tiba di stasiun Jakarta Kota selesai uji coba
KLB KRL tiba di stasiun Jakarta Kota selesai uji coba

Jalur KA lintas Jakarta Kota – Tanjung Priuk via Kampung Bandan adalah salah satu jalur KA peninggalan Belanda yang dibuka pada 2 November 1885. Pada masa lalu, jalur ini adalah jalur penting yang ramai dilewati KA jarak jauh serta KRL yang berangkat dari stasiun Tanjung Priuk menuju berbagai destinasi di luar Jakarta. Sayangnya sejak tahun 2000, jalur ini tidak lagi dilintasi oleh KA dan stasiun-stasiun yang dilaluinya seperti Ancol dan Tanjung Priuk pun praktis tidak lagi melayani KA Penumpang.

Tahun 2009, stasiun Tanjung Priuk kembali dibuka untuk melayani KA penumpang jarak jauh dan KRL Jabodetabek setelah menuntaskan revitalisasi bangunan stasiun saat itu. Sebelumnya, stasiun Ancol juga mulai melayani perjalanan KRL Wisata dari area Bodetabek sejak 2007. Sayangnya, alih-alih melewati jalur  KA lintas Jakarta Kota – Tanjung Priuk via Kampung Bandan, perjalanan KA dan KRL tersebut justru melewati jalur KA lintas Kemayoran – Tanjung Priuk via Rajawali. Kedua stasiun tersebut memang hidup kembali, namun tidak dengan jalur utamanya.

KRL Ekonomi AC Tanjung Priuk - Bekasi P.P. via Kemayoran di stasiun Tanjung Priuk, 2009
KRLI sebagai KRL Ekonomi AC Tanjung Priuk – Bekasi P.P. via Kemayoran di stasiun Tanjung Priuk, 2009

Memasuki tahun 2012, Pemerintah RI melalui Kemenhub memulai program revitalisasi jalur KA lintas Jakarta Kota – Tanjung Priuk, dengan harapan dapat segera dioptimalkan kembali untuk beroperasi. Setelah hampir 3 tahun realisasi, pada akhir 2015 ini revitalisasi dapat dirampungkan dengan harapan jalur tersebut dapat segera dioperasikan kembali. Sebenarnya, sejak tahun 2013 KAI dan KCJ telah menyiapkan jadwal perjalanan untuk KRL lintas Jakarta Kota – Tanjung Priuk via Kampung Bandan yang sudah bisa langsung diterapkan ketika seluruh proses revitalisasi selesai. Apa daya, proses revitalisasi saat itu tak kunjung rampung dan berakibat realisasi jadwal perjalanan tersebut tetap nihil.

Dan setelah 135 tahun berselang sejak dibukanya jalur ini, akhirnya jalur heritage ini siap kembali aktif melayani penumpang KRL, dengan dilakukannya uji coba pamungkas pada Senin (23/11) lalu. Jika seluruh prasarana telah siap digunakan dan dioperasikan, bukan tidak mungkin jalur bersejarah ini akan kembali diramaikan lalu-lalang perjalanan KRL Jabodetabek dalam waktu dekat.

Simak foto-foto lain sepanjang uji coba jalur KA lintas Jakarta Kota – Tanjung Priuk disini:
Galeri Foto Uji Coba Jalur KA Lintas Jakarta Kota – Tanjung Priuk

Cemplus Newsline by KAORI | Faris Fadhli

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.