Sejak akhir November 2015 lalu, 11 unit lokomotif seri CC 206 kedatangan tahun 2015 yang merupakan hasil tahapan produksi kedua (batch ke-2) milik PT Kereta Api Indonesia (KAI) memulai kiprahnya di ranah perkeretaapian Indonesia. Dari jumlah 50 unit lokomotif yang dipesan KAI pada batch ke-2 ini, 39 unit diantaranya telah tiba di Indonesia dan menjalani perakitan serta serangkaian uji coba statis maupun dinamis di Balai Yasa Yogyakarta. 11 unit lokomotif diantaranya telah dinyatakan layak beroperasi.
11 unit lokomotif CC 206 batch ke-2 yang telah beroperasi ini bernomor seri CC 206 101 s/d CC 206 111 (CC 206 15 01 s/d CC 206 15 11) yang dialokasikan untuk 3 dipo lokomotif, diantaranya Jatinegara yang mendapatkan 5 unit lokomotif bernomor CC 206 101 s/d CC 206 105, Purwokerto yang diberi 3 unit lokomotif bernomor CC 206 106 s/d CC 206 108 dan Sidotopo yang juga memperoleh 3 unit lokomotif bernomor CC 206 109 s/d CC 206 111.
Sementara itu, 28 unit lokomotif CC 206 batch ke-2 lainnya dengan nomor seri CC 206 112 s/d CC 206 139 (CC 206 15 12 s/d CC 206 15 39) saat ini masih berada di Yogyakarta dan bila tiada perubahan, direncanakan segera dikirim ke Pelabuhan Panjang, Lampung untuk memperkuat armada lokomotif di Divre III Sumatera Selatan.
Secara keseluruhan, seri lokomotif diesel elektrik CC 206 buatan General Electric, Amerika Serikat ini dipesan KAI sebanyak 150 unit, dimana 100 unit lokomotif hasil tahapan produksi pertama (batch ke-1) dengan nomor seri CC 206 01 s/d CC 206 100 (CC 206 13 01 s/d CC 206 13 100) telah tiba lebih dahulu pada tahun 2013 lalu dan sudah disebar ke seluruh penjuru pulau Jawa untuk berdinas menarik kereta api angkutan penumpang maupun barang. 50 unit berikutnya yang merupakan batch ke-2 direncanakan tiba di Indonesia dalam rentang waktu tahun 2015-2016 dan sudah tiba sebanyak 39 unit. Saat ini 11 unit diantaranya telah berdinas reguler menambah kekuatan armada kereta api di pulau Jawa.
Cemplus Newsline by KAORI | Faris Fadhli
