Selamat Tahun Baru 2016! Meski Anda tidak merayakan Tahun Baru, nikmati diskusi ringan staf direktorat pemberitaan KAORI pada hari pertama tahun 2016 ini.

Vividred Operation adalah anime yang ditayangkan pada tahun 2013 dan dibuat oleh A-1 Pictures. Anime yang tidak pernah menjadi cukup mainstream di belantika komunitas anime di Indonesia ini menimbulkan kesan mendalam dari staf-staf KAORI yang pernah menontonnya. Pada 1 Januari 2016, seluruh staf yang menghabiskan tahun baru bersama kembali menceritakan pengalamannya menonton Vividred Operation baik yang pernah menonton maupun yang baru kali ini menonton untuk kali pertama.

Peringatan: sebagian gambar ilustrasi dalam artikel ini mungkin tidak pantas dilihat di wilayah publik atau bersama anak di bawah umur.

Menonton episode 6 Vividred pada tahun baru.
Menonton episode 6 Vividred pada tahun baru.

Episode 6 anime ini sama divisifnya sebagaimana orang-orang mempertanyakan apakah mantan presiden Soeharto patut dijadikan pahlawan atau penjahat: staf madya KAORI, Dirman Sugito, awalnya menonton Vividred dengan penuh antusias, namun tidak tahan dengan besarnya fanservice dalam episode 6. Oleh karena itu, merayakan pula berhentinya Luthfi dari kedinasan di KAORI, maka staf direktorat pemberitaan memutar episode ini dan melihat kemaniakan yang ada di dalamnya.

vividred-06-01Kesan pertama muncul saat melihat seragam yang dipakai di anime ini. Ketimbang celana, apa yang dipakai Akane dan kawan-kawannya lebih cocok disebut hot pants. Direktur operasional KAORI Dody Kusumanto menyatakan keheranannya, memang ada ya yang begitu di Jepang?

vividred-06-02Tawa Sakura Ayane yang seperti kuntilanak pun menjadi perhatian penontonnya. Luthfi mengungkapkan kemaniakannya dengan me-rewind adegan ini sampai tiga kali sampai menimbulkan bisik-bisik random staf lain di belakang.

vividred-06-03
Salah satu adegan fenomenal dari Vividred.

GM The Indonesian Anime Times, Halimun Muhammad, turut andil menceritakan kekagumannya melihat hal ini. Menurut Halimun, mempertimbangkan persahabatan dan pantat yang tidak lagi menjadi sekadar fanservice, ia melihat karakteristik otaku yang akan mudah mendekatkan dirinya dengan Vividred sebagai orang yang “senang membuat grafik akan apa yang dimaniakinya.”

vividred-06-04
Akane hanya menjawab polos saat mendengar reaksi teman-temannya.

Di sisi lain, Dody melihat hal menarik dari Vividred. Ia mengapresiasi desain karakter dan penganimasian Vividred yang lebih baik dari Saenai heroine no sodatekata meski ditangani oleh orang yang sama, Tomoaki Takase. Karakter utama dalam seri ini yang sebagian besar masih berusia SMP pun menjadi nilai plus baginya. Walau begitu, ia merasa ketimbang ditonton, lebih baik mengagumi Vividred sebagai potongan-potongan gambar ketimbang dikonsumsi sebagai sebuah seri anime.

vividred-06-05
Menurut Luthfi, inilah referensi ISIS mengambil kostumnya.

Direktur Pemberitaan KAORI Rafly Nugroho melihat hegemoni dan anti-narasi dalam Vividred. Narasi-narasi umum dalam anime biasanya menyorot dada sebagai komoditas, namun dalam anime ini, pantat begitu diagungkan dalam hal-hal terkecil sekalipun. Cuplikan adegan episode 3 saat Akane terlambat menampilkan ayunan pantat Akane adalah salah satu contoh detail di dalam sepanjang ini. Secara nyeleneh, bila ditinjau dari teori hegemoni Gramsci, tidak mungkin menghindari pantat dalam seri ini dan secara tidak langsung, ada hegemoni pantat yang mendominasi subjeknya (penonton.)

vividred-06-07Wajah ngehek Akane pada adegan di atas juga tidak luput dari perhatian staf. Redaktur KAORI Tanto melihat adegan ini sebagai adegan paling sensasional, tidak kalah menarik dari Mayu mantan personil I-1 dalam seri Wake Up Girls.

Secara umum, episode 6 Vividred Operation adalah episode fanservice lazim yang juga ada pada anime-anime umumnya. Sebagaimana orang-orang menikmati proses membuat harem dalam Infinite Stratos dan To-love-ru Darkness, episode ini sebenarnya terasa normal bagi orang yang tidak terlalu menaruh ekspetasi tinggi pada seri ini. Namun kandungan pantat yang begitu masif dalam seri ini ditambah dengan branding dan penceritaan yang cukup serius digarap menjadi pisau bermata dua: mau menyajikan persahabatan atau menyajikan pantat?

Terlepas dari dilema dan cerita-cerita penonton yang merasa tertipu oleh trailer seri ini, setidaknya ada yang menonton Vividred hanya karena faktor Akane Isshiki, yang mana siapapun akan sepakat dia lugu, berjiwa tulus, dan begitu murah hati. Ironisnya, Luthfi lebih memilih menonton Saturday Night Live sebagai pelarian akan kemaniakannya.

KAORI Nusantara | oleh Kevin W

2 KOMENTAR

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses