Pernah terbayangkah di pikiran #Kaoreaders untuk mencoba gim yang memiliki mekanik permainan dari seri gim Hatsune Miku: Project DIVA, namun dengan lagu-lagu anime alih-alih lagu Vocaloid? Sepertinya hal tersebut merupakan salah satu pemikiran dari pengembang SEGA untuk membuat gim Project DIVA dengan lagu-lagu dari seri anime yang populer berjudul Miracle Girls Festival. Saya sempat tidak menduga ketika diumumkan bahwa gim ini akan dirilis pada tahun 2015 lalu. Pada saat itu saya sangat senang dan berharap bahwa SEGA akan merilis gim ini di region barat alias bahasa Inggris. Namun sayangnya, hal tersebut akhirnya urung terwujud, sehingga terpaksa saya harus memainkan gim ini dalam bahasa aslinya.

Namun terlepas dari hal itu, saya senang karena pada akhirnya saya dapat memainkan lagu-lagu dari seri Wake Up, Girls! di dalam gim rhythm yang dapat dimainkan di PS Vita. Maka, sambutlah gim kolaborasi berbagai seri anime dalam satu gim spesial dengan nama Miracle Girls Festival. Perlu dicatat juga bahwa saya sendiri lebih menikmati mode utama dari gim ini, yaitu gim rhythm (one-man live), sehingga hal-hal seperti cerita dan fitur lainnya mungkin tidak akan saya bahas dengan detil.

Gim Miracle Girls Festival merupakan gim rhythm yang yang dikembangkan oleh SEGA dan dirilis pada 17 Desember 2015 di Jepang untuk PS Vita. Gim ini memanfaatkan sistem gim yang sama dengan seri gim rhythm Hatsune Miku: Project Diva. SEGA membawakan kolaborasi dengan beragam seri anime untuk gim ini. Seri tersebut diantaranya:

  • Yuru Yuri
  • Haiyore Nyaruko-san
  • Vividred Operation
  • Kiniro Mosaic
  • Aoki Hagane no Arpeggio: Ars Nova
  • Tesagure! Bukatsu-mono
  • Wake Up Girls!
  • Go! Go! 575
  • Nourin
  • Mikakunin de Shinkoukei
  • Gochumon wa Usagi Desu ka?

Dengan banyaknya konten dari seri anime populer, terutama anime “moe”, kira-kira seperti apakah gim ini? Simak selengkapnya di ulasan gim Miracle Girls Festival berikut.

Premis Cerita

Miracle girls festival
© SEGA Miracle Girls Festival Executive Committee

Pemain akan berperan sebagai seorang penyelenggara konser yang bertugas mengadakan konser di beberapa lokasi di seluruh Jepang bersama dengan karakter dari seri anime Go! Go! 575 dalam membangun konser terbaik yang pernah ada. Pemain nantinya akan memilih beberapa lagu yang nantinya dapat dibawa ke panggung oleh karakter seri tersebut.

Premis yang cukup sederhana. Namun, karena gim ini merupakan kolaborasi antara beberapa seri anime yang populer, saya berpikir bahwa premis tersebut saja sudah cukup untuk menopang mengapa ada berbagai karakter dari beragam seri anime hadir dalam satu dunia yang sama.

Permainan Serupa Seperti Project DIVA

miracle girls festival
© SEGA Miracle Girls Festival Executive Committee

Tentu yang dapat langsung kalian lihat ialah kemiripan gim Miracle Girls Festival dengan seri Hatsune Miku: Project DIVA. Harus saya akui lagi, saya tertarik karena kemiripan tersebut, saya tidak perlu belajar kembali bagaimana cara memainkan gim ini nantinya. Kemiripan ini hampir serupa dalam seluruh aspek di gim ini, mulai dari masuknya irama yang sangat chaos dari seluruh sisi layar hingga adanya challenge mode yang nantinya akan berdampak pada encore.

Berbeda dengan Hatsune Miku: Project DIVA di mana pemain melihat sosok diva virtual menyanyikan lagu kepada pemain, kini pada Miracle Girls Festival pemain akan berada dalam satu panggung bersama dengan karakter tersebut. Pemain juga akan mendengarkan chant dari lagu yang sedang dinyanyikan oleh karakter tersebut. Perasaan seolah-olah berada di satu konser yang ada merupakan pengalaman yang saya pikir tidak tergantikan.

Perbedaan lainnya yang dapat dilihat ialah grafis yang tentu sangat berbeda jauh dari seri Project DIVA. Gim ini berusaha membawakan grafis yang sesuai dengan versi animenya. Hasilnya? Menurut saya, pemilihan gaya 3D tersebut sangatlah bagus dan unik. Ketika telah menyelesaikan suatu lagu, pemain juga akan dimanjakan oleh komentar dari sang karakter yang pemain pilih. Saya pikir hal itu cukup memberikan bonus karena saya dapat mendengarkan beberapa dialog baru dari karakter favorit yang tidak ada di animenya.

Mungkin ada pertanyaan juga akan kostumisasi, berhubung gim ini menggunakan sistem serupa dengan seri Project Diva. Ya, ada fitur kustomisasi di gim Miracle Girls Festival, tapi terbatas hanya pada seragam saja. Pemain tidak dapat menambahkan beragam dekorasi lainnya pada setiap karakter, sehingga kostumisasi terlihat minim.

Minimnya Daftar Lagu yang Ada

© SEGA Miracle Girls Festival Executive Committee

Sebagai gim rhythm, tentu para pemain akan mencari setlist dari lagu yang ada di setiap seri anime yang dibawakannya. Dari sisi inilah saya pikir, Miracle Girls Festival cukup kurang dalam membawakan setlist lagu yang terbaik. Bila sebelumnya pemain telah dimanjakan oleh SEGA dengan setlist yang banyak untuk seri Hatsune Miku: Project DIVA, maka kali ini SEGA hanya membawakan 22 lagu saja. Sebuah penurunan yang sangat banyak dibandingkan seri Project Diva, namun angka bukanlah yang menjadi poin utama. Walaupun sekilas hanya terdapat sedikit lagu, namun setiap lagu berhasil dirancang sedemikian dan sebagus mungkin. Sehingga bila kalian memainkannya berulang kali, selalu ada perasaan wah untuk kalian dapati.

Mulai dari koreografi, interaksi antara karakter dengan penggemar, dan lingkungan sekitar, hal tersebut begitu membangun perpaduan yang indah untuk setiap lagu yang ada di gim ini dan membuatnya unik. Bila di Project DIVA beberapa lagunya ada yang ditampilkan dengan latar animasi 3D dan 2D, maka kini Miracle Girls Festival membawakan seluruh lagu yang dimilikinya dalam animasi  3D, baik dalam short version hingga full version. Ya benar! Miracle Girls Festival memiliki juga lagu versi penuh dari beberapa seri anime dan lagu tersebut dikoreografikan dengan baik.

Berikut merupakan daftar lagu yang tersedia dalam gim ini:

No Judul Lagu Seri Anime
1 Cordless☆Dere☆PHONE (コードレス☆照れ☆PHONE) oleh Yuka Kusakabe Nourin
2 Mogitate ♥ Fruit Girls (も・ぎ・た・て♥フルーツガールズ) oleh Ringo Kinoshita dan Minori Nakazawa
3 Tachiagare! (タチアガレ!) oleh Wake Up, Girls! Wake Up, Girls!
4 7 Girls War oleh Wake Up, GIrls
5 Vivid Shining Sky oleh Akane Isshiki, Aoi Futaba, Wakaba Saegusa, Himawari Shinomiya, dan Rei Kuroki Vividred Operation
6 Arifureta Shiawase (ありふれたしあわせ) oleh Rei Kuroki
7 Stand Up!!!! oleh Yua Suzuki, Hina Satou, Aoi Takahashi, dan Koharu Tanaka Tesagure! Bukatsumono
8 Tesaguri Bubuka
9 Daydream café oleh Petit Rabbit’s Gochuumon wa Usagi Desu ka?
10 Poppin Jump♪ (ぽっぴんジャンプ♪) oleh Chimame-tai
11
Your Voice oleh Rhodanthe*
Kiniro Mosaic
12
Jumping!! by Rhodanthe*
13 Yuriyurarararayuruyuri Daijiken (ゆりゆららららゆるゆり大事件) oleh Nanamori Chu☆Goraku Bu Yuru Yuri
14 Yes! Yuyuyu☆Yuru Yuri♪♪ (いぇす! ゆゆゆ☆ゆるゆり♪♪) oleh Nanamori Chu☆Goraku Bu
15 Taiyou Iwaku Moeyo Chaos (太陽曰く燃えよカオス) oleh Ushirokara Haiyoritai G Haiyore! Nyaruko-san
16 Koi wa Chaos no Shimobenari (恋は渾沌の隷也) oleh Ushirokara Haiyori-tai G
17 Blue Field (ブルー・フィールド) oleh Trident Aoki Hagane no Arpeggio: Ars Nova
18 Innocent Blue oleh Trident
19
Kotoba Colorful (コトバ・カラフル) oleh Utayome 575
Go! Go! 575
20
Kotoba Sagashitai (コトバ・さがしたい) oleh Utayome 575
21 Tomadoi→Recipe (とまどい→レシピ) oleh Mikakuning! Mikakunin de Shinkoukei
22 Masshiro World (まっしろわーるど) oleh Mikakuning!

Walaupun sebelumnya saya telah menerangkan bahwa seluruh lagu terlihat unik dengan koreografi dan interaksi dengan lingkungan sekitarnya, namun dalam penerapannya beberapa lagu (hanya segelintir saja) tidak memanfaatkan hal tersebut dengan cukup baik. Misalnya pada pergerakan mulut dengan lagu yang dinyanyikannya. Walau hal tersebut sudah cukup normal jika melihat berbagai gim rhythm yang ada, namun karena gim ini membawakan tema konser, saya merasa bahwa karakter tersebut terlihat seperti sedang ber-lip-sync dibandingkan menyanyikan lagunya di depan para penggemar secara live.

Kurangnya Tantangan

© SEGA Miracle Girls Festival Executive Committee

Selain minimnya lagu yang tersedia di gim ini, satu lagi keluhan yang ada ialah “tidak adanya tantangan”. Mengapa saya mengutip hal tersebut? Tantangan sendiri ada jika kalian memainkan tour mode dan ingin mengkoleksi beragam colllectable yang ada. Namun bila kalian hanya memainkan mode one-man live, maka seketika tantangan tersebut hilang. Saya sempat teringat gim PS Vita lainnya yang memiliki masalah serupa, yakni Love Live! School Idol Paradise. Secara kasar, kalian dapat menyelesaikan lagu tersebut walaupun tidak menyentuh sama sekali tombol input yang ada dan tetap akan dianggap “berhasil”. Tidak ada konsekuensi yang didapatkan ketika melewatkan atau bahkan tidak menekan tombol input, selain hanya sebatas skor yang didapatkan menjadi lebih sedikit.

Jika melihat seri Project DIVA dan membandingkannya dengan gim ini, maka tentu hal ini menjadi suatu hal yang aneh, terutama dengan betapa menantang dan serunya seri Project Diva. Namun, jika gim Miracle Girls Festival ditujukan hanya kepada para penggemar seri anime yang lagunya ada di sini, saya berpikir gim ini akan cocok untuk mereka karena semuanya dapat langsung memainkan lagu-lagu yang tanpa perlu memaksakan dirinya untuk harus “jago” bermain. Akan tetapi, setidaknya diperlukan suatu tantangan karena pada dasarnya ini adalah gim rhythm. Ya untuk saat ini saya akan mencoba mendapatkan seluruh collectable figure yang ada.

Kesimpulan

© SEGA Miracle Girls Festival Executive Committee

Akhir kata, apakah gim ini patut untuk dimainkan dan ditambahkan dalam koleksi kalian? Bagi saya hal itu akan “tergantung” pada diri kalian tersendiri. Karena saya juga tidak terlalu paham akan bahasanya dan terfokus pada aspek gameplay saja, saya sendiri hanya akan merekomendasikan gim bila kalian sangat menyukai suatu seri dan lagunya. Dengan sedikitnya lagu yang tersedia, terutama hanya dua lagu per judul anime, maka kalian juga perlu mempertimbangkan hal tersebut juga.

Terlepas dari itu, saya cukup senang bahwa akhirnya saya dapat melihat beberapa seri anime yang saya sukai hadir dalam bentuk gim, terutama gim rhythm yang cukup saya sukai. Walaupun memang tidak ada tantangan yang cukup serius, saya sendiri cukup senang untuk memainkan gim ini di perjalanan karena saya sendiri tidak perlu terlalu fokus pada suatu lagu dan bisa juga langsung menonton video musik yang ada. Oh ya satu lagi, persiapkan diri kalian bila memainkan versi penuh dari lagu-lagu yang ada di gim ini yang berdurasi 3-4 menit. Bagi pemain lama Project Diva mungkin sudah terbiasa, namun bila belum jari dan pergelangan tangan kalian akan cepat pegal.

KAORI Newsline | Oleh Cakra Bhirawa

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses