Mungkin Kereta Rel Listrik (KRL) “baterai” agak sedikit asing di telinga kita, namun kenyataannya KRL ini memang ada dan sudah beroperasi! Di Jepang, KRL yang menggunakan tenaga baterai ini mulai dikembangkan untuk mengganti peran Kereta Rel Diesel. Contohnya kereta tipe ini sudah beroperasi pada jalur Karasuyama di Prefektur Tochigi milik East Japan Railway Company (JR East), yaitu KRL seri EV-E301 “Accum“, dan kini giliran JR Kyushu yang memperkenalkan KRL generasi baru ini, yaitu KRL seri 819 “DENCHA“.
Sama seperti KRL pada umumnya yang membutuhkan kabel Listrik Aliran Atas (LAA) selama beroperasi, perbedaannya adalah KRL baterai ini tidak memerlukan kabel LAA di sepanjang jalan! KRL tipe ini telah dilengkapi oleh Baterai untuk menyimpan muatan listrik selama berada di jalur atau stasiun yang terdapat kabel LAA, dan akan menyalurkan tegangan untuk operasi selama berada di jalur yang tidak menggunakan kabel LAA. Selama berada di jalur non-LAA, pantograf kereta akan diturunkan dan baterai akan menggantikan perannya untuk menyuplai tegangan.
KRL seri 819 ini diberi nama “DENCHA”. Kata DENCHA ini sendiri merupakan singkatan dari “Dual ENergy CHArge” Train. Nama itu diambil karena kereta ini dapat berjalan di jalur yang terdapat kabel LAA (dengan pantograf) dan non LAA (dengan baterai).

Rencananya JR Kyushu akan mengoperasikan KRL baterai ini di jalur Fukuhoku Yutaka yang memiliki LAA, dan akan meneruskan perjalanan ke ja,lur utama Chikuho atau yang dikenal dengan nama jalur Wakamatsu yang tidak memiliki LAA.
Uji coba kereta ini akan dilaksanakan pada bulan April 2016 ini, dengan menggunakan 1 rangkaian yang terdiri dari 2 kereta. Diperkirakan kereta ini akan mulai dioperasikan pada musim gugur di tahun 2016. Rencananya pada musim semi tahun depan, JR Kyushu akan menambah jumlah KRL ini menjadi 6 rangkaian dengan total 12 kereta.
Cemplus Newsline by KAORI