Tahun 2015 merupakan salah satu tahun yang spesial untuk seri game God Eater besutan Bandai Namco Entertainment. Di tahun 2015 tersebut, seri game God Eater memperingati ulang tahun ke-5 sejak game tersebut pertama kali di rilis. Berbagai proyek baru pun di rilis, mulai dari game baru God Eater 2: Rage Burst, serta God Eater: Ressurection. Selain itu, dalam rangka perayaan ulang tahun ke-5 seri game tersebut, di musim panas tahun 2015, studio animasi Ufotable mempersembahkan sebuah adaptasi seri anime.

Diproduksi oleh studio Ufotable, seri anime ini disutradarai oleh Takayuki Hirao (Futakoi Alternative, Paranoia Agent, Texhnolyze) dengan bantuan Keita Shimizu (Fate/Stay Night – Unlimited Blades Works, Fate/Zero) dalam hal desain karakter. Beberapa seiyuu (pengisi suara) yang terlibat di seri anime ini diantaranya adalah Ryuichi Kijima (Lenka Utsugi), Daisuke Sakaguchi (Kouta Fujiki), Hiroaki Hirata (Lindow Amamiya), Kazuya Nakai (Soma Shicksal), Maaya Sakamoto (Alisa Illinichina Amelia).

Sinopsis

 

god eater anime 8

Seri anime God Eater mengambil kisah di game pertama (Gods Eater Burst dalam game versi bahasa Inggris nya). Di kisahkan bahwa di masa depan bumi porak poranda akibat kemunculan makhluk misterius bernama Aragami. Kemunculan Aragami dengan segala bahaya yang di miliki nya ini mengancam kehidupan manusia dan organisme lain di bumi. Untuk melawan ancaman bahaya dari para Aragami tersebut, di bentuklah sebuah unit khusus bernama Fenrir. Fenrir merupakan sebuah unit yang mendirikan sebuah fasilitas untuk menampung manusia yang bertahan hidup dari serangan Aragami dan hidup di tempat yang lebih aman. Selain itu, untuk melawan balik para Aragami, Fenrir juga memiliki pasukan khusus bernama God Eater, yang memiliki senjata andalan bernama God Arc untuk mengalahkan Aragami yang tak bisa di serang oleh persenjataan apapun selain God Arc.

Lenka Utsugi, protagonis dari seri anime ini adalah salah seorang yang bertahan hidup dari serangan Aragami. Untuk membalaskan dendam kepada para monster tersebut, ia pun membulatkan tekad untuk mengenakan God Arc dan menjadi seorang God Eater. Namun akibat ambisinya yang kuat untuk melawan Aragami, ia sempat membuat masalah di kantor Fenrir cabang timur jauh dengan turun ke medan pertempuran yang bukan seharusnya ia jalani. Di medan pertempuran, ia membuktikan bahwa dirinya adalah seorang New-Type God Eater, yang bisa membawa harapan bagi umat manusia di tengah ancaman Aragami.

Visual yang Cukup Beda

god eater anime 6

Pertama kali mendengar studio animasi Ufotable, tak bisa lepas dengan berbagai seri anime sebelumnya yang telah di produksi seperti Fate/Zero & Fate/Stay Night serta Kara no Kyoukai. Studio animasi ini biasanya hadir dengan gaya visual yang senada dan selaras seperti seri-seri sebelumnya. Namun dalam seri anime God Eater ini, visual yang di tampilkan justru cukup berbeda.

Seri anime God Eater ini di rilis tak jauh setelah seri anime Fate/Stay Night: Unlimited Blade Works di tayangkan. Meski tayang tidak terlalu jauh, namun visual di kedua anime ini sangat berbeda. Seri anime God Eater ini menghadirkan tekstur visual terutama di desain karakter yang terlihat cukup beda dalam hal pewarnaan. Komposisi warna serta shading karakter dalam anime ini secara sekilas akan terlihat memiliki kesan kuat serta sangat kontras. Gaya visual seperti ini bisa di anggap sebagai sesuatu yang cukup eksperimental, bisa jadi akan di sukai karena berbeda, namun bisa jadi agak kurang di sukai karena terlihat aneh.

god eater anime 10

GE anime 3

god eater anime 18

Mengemas Karya Asli dengan Unsur Baru

god eater anime 16

Hal yang menjadi fokus dari sebuah anime adaptasi adalah mengenai relasi antara adaptasi anime dengan media aslinya. Dalam berbagai kasus, sebuah anime adaptasi mendapat perhatian karena bisa membawa materi aslinya ke dalam adaptasi, ada pula sebuah adaptasi yang di anggap justru berbeda atau di nilai menyalahi materi aslinya. Perihal mengenai faithful adaptation dan originalitas bagaikan dua mata pedang dalam karya adaptasi.

Lalu bagaimana dengan adaptasi di anime God Eater ini? Adaptasi God Eater dari sebuah game menjadi seri anime ini di kemas dengan cukup apik. Di sini tidak hanya di sajikan muatan yang stick to the origin kepada game pertamanya, namun juga ada muatan baru yang tidak ada di game nya. Dan semuanya ini bisa bersatu padu membuat sebuah harmoni dalam satu kesatuan seri yang  utuh.

god eater anime 2

Muatan original yang terlihat jelas adalah sang karakter utama, Lenka Utsugi. Pertama kali mendengar kabar bahwa game God Eater akan di angkat menjadi anime, yang penulis pikirkan adalah, siapa yang akan di jadikan sosok karakter utama? Apakah Soma? Atau Alisa? Atau Lindow? Namun anime ini justru memberikan karakter original sebagai karakter utama, karakter yang tidak pernah ada di game nya. Dan apakah penggunaan karakter baru sebagai sosok karakter utama yang cukup sentral ini mengganggu? Sepertinya tidak demikian karena jika bermain game nya pun, pemain akan membuat karakter sendiri sebagai karakter utama. Sosok Lenka Utsugi ini bisa di lihat demikian, bisa di lihat sebagai sebuah konten yang baru ada di anime nya, namun bisa pula di artikan bahwa ini adalah karakter yang di buat pemain untuk menjalankan kisah di game God Eater.

Ulasan anime God Eater berlanjut ke halaman selanjutnya

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.