Melalui akun Facebooknya, Bonar, salah seorang Seiyuu yang turut menyulih suarakan (dubbing) serial Tokusatsu Satria Baja Hitam (Kamen Rider Black) di masa lalu mempublikasikan sebuah foto lama suasana proses dubbing serial Satria Baja Hitam dan Anime Saint Seiya. Menurut pengakuannya, foto ini diambil pada tahun 1989. Sementara itu kedua serial tersebut memulai debutnya di Indonesia pada tahun 1992 melalui stasiun televisi RCTI.
Bonar si Manusia Villain Rider
Nama Bonar sendiri bukanlah orang baru di bidangnya bahkan dalam hal perkamenrideran di Indonesia. Pasalnya jika berbicara mengenai Kamen Rider, maka Seiyuu yang lebih dikenal sebagai Yoko dalam serial silat Return of the Condor Heroes ini adalah seorang Seiyuu Kamen Rider lintas generasi. Karirnya sebagai Seiyuu dimulai saat dirinya bergabung dalam Viva Production yang merupakan Sanggar Poduksi Sulih Suara langganan PT. Komiku yang merupakan salah satu pelopor penayangan Anime dan Tokusatsu di televisi Indonesia. Salah satu debutnya adalah ketika berperan sebagai Pendeta tertinggi Baraom dalam serial Tokusatsu Ksatria Baja Hitam (Kamen Rider Black). Hampir 2 dekade setelahnya, dirinya kembali didapuk untuk menyuarakan salah satu villain Kamen Rider sebagai Seiichiro Matsui/Spider Dopant dalam Movie OOO & W Featuring Skull yang sempat tayang pada tahun 2013 lalu. Dengan track record yang sedemikian unik tersebut tak salah jika si Pendekar Rajawali ini juga dijuluki sebagai Manusia Villain Rider. Yang menarik, Seiyuu yang satu ini juga pernah berperan sebagai Kotaro Minami, alias tak lain dan tak bukan adalah Satria Baja Hitam, musuh besar dari karakter yang dimainkan olehnya hampir 2 dekade yang lalu. Dirinya berperan sebagai Kotaro pada movie Kamen Rider Decade pada tahun 2013 lalu. Adapun untuk anime Saint Seiya, dirinya bermain sebagai Pegasus Seiya. Yang menarik, hampir 2 dekade setelahnya, dirinya juga berperan sebagai Pegasus Tenma pada anime Saint Seiya Lost Canvas.
Adapun beberapa Seiyuu yang terlihat pada foto tersebut, di antaranya adalah Ario Sugiharto (yang di kemudian hari dikenal sebagai Seiyuu Hiroshi Nohara dalam Crayon Shinchan), Undri, Alex Rojali (yang di kemudian hari dikenal sebagai Seiyuu Yajirobe dalam Dragon Ball versi Indosiar), dan Nia Kurnia Tulus (yang di kemudian hari dikenal sebagai Seiyuu Ibu Nobita dalam Doraemon).
KAORI Newsline | Photo Courtesy of Bonar