Band Asal Bandung Koil akan Hadir dalam Bentuk Komik

1

Band industrial rock asal Bandung, Koil, memberikan kejutan dengan mengumumkan penerbitan komik yang para karakternya berdasarkan para personel band. Vokalis Otong menyampaikan kabar gembira tersebut melalui akun Instagram pribadinya belum lama ini. Komik tersebut diberi judul Koil: Dragonian Warriors.

https://www.instagram.com/p/BGrk0irL4Nm/?taken-by=otkoil

Komik Koil: Dragonian Warriorsmerupakan hasil karya dari Patra Aditya, Anky Prasetya, dan Indra Nabun. Menurut akun Twitter Otong, komik ini akan dirilis pertama kali di Popcon Asia 2016 Agustus mendatang. Proyek yang sempat berada di bawah nama Killer Komik ini beritanya sudah santer terdengar sejak 2014.

Awalnya Patra mengerjakan komik Koil sebagai fanart pada 2012, kemudian mengajak Anky yang merupakan pekerja film untuk membuat cerita agar konsep visual yang ingin dikembangkan bisa menjadi sebuah benang merah cerita. Setelahnya butuh waktu dua tahun untuk benar-benar merampungkan draft pertama komik yang dibuat dengan isi sebanyak 150 halaman.

Sebagaimana dilansir dari Rolling Stone Indonesia, Patra Aditya menceritakan ketertarikannya dalam membuat komik ini. “Komik Dragonian Warriors dibuat karena masukan dari seorang teman. Dari cetusan itu sebenarnya nggak langsung jadi, perlu merenung dulu. Tapi jujur, buat saya mengkomikkan Koil menarik karena ketertarikan saya sama Koil itu karena visual dan musiknya. Musiknya masinal, penampilan teatrikal, memunculkan imaji distopian.”

Setelah empat tahun, komik akhirnya mendapatkan tanggal edar. Penyebabnya adalah kesibukan pekerjaan utama Patra dan Anky yang tidak bisa ditawar, dengan kebutuhan visual yang lumayan detail pengerjaan pun butuh usaha lebih panjang. Komik draft pertama baru ditunjukkan ke Koil pada 2014. Di luar dugaan ternyata Koil sangat mendukung pembuatan komik dan ikut memberikan masukan buat kontennya.

“Koil sangat terbuka setiap saat kami laporan perkembangan dan bahkan mendukung supaya karya ini bisa selesai,” ungkap Indra Nabun sebagai editor.

Sementara itu Otong menceritakan panjang lebar tentang proyek ini. “Sebenarnya komik sudah beres sejak awal 2015, cuma ada sedikit permintaan dari Doni dan Adam minta detailnya dibenarkan biar lebih masuk dengan karakter Koil. Semuanya sudah beres, yang bikin lama adalah karena saya tidak kunjung menyelesaikan profil singkat Koil.”

Otong menambahkan, “Produksi [komik] akan dibantu oleh Koil. Rencananya dicetak sebanyak 200 kopi hitam putih dengan harga yang belum ditentukan, saya sih maunya Rp 200 ribu, tapi mereka inginnya Rp 100 ribu, jadi akan segera dikasih tahu. Saya sih nggak yakin ada yang beli, tapi targetnya bisa tembus sampai 1000 kopi. Kalaupun cuma terjual 5 biji, tetap akan saya umumkan terjualnya sebanyak itu.”

Otong juga menjanjikan kalau komik ini sukses, ia akan mendukung pembuatan kelanjutan ceritanya. “Karyanya bagus banget jadi harus diapresiasi,” jelasnya lagi.

Dalam komik, para personel Koil yaitu Otong, gitaris Doni, drummer Leon, dan bassist Adam nantinya akan menjadi semacam ikon-ikon di dunia pasca-apokaliptik yang merupakan proyeksi dari musik mereka yang digabungkan dengan imajinasi sang penggambar. Selain menawarkan tema yang baru, komik ini juga mengusung cara menjelaskan yang baru dalam mengejawantahkan musik.

KAORI Newsline | Courtesy of Rolling Stone Indonesia

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses