Perusahaan jasa transportasi kereta api (KA) nasional Indonesia, PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengoperasikan untuk pertama kalinya secara resmi satu rangkaian kereta kelas ekonomi terbaru buatan tahun 2016 dengan seri K3 0 16. Pada pengoperasian perdananya, rangkaian kereta ekonomi ini digunakan untuk perjalanan kereta luar biasa (KLB) dengan tujuan akhir Stasiun Kediri, dengan formasi 10 kereta ekonomi ditambah 1 kereta makan berpembangkit dan ditarik oleh lokomotif CC 206 13. Rencananya setelah selesai berdinas sebagai KLB, rangkaian ini akan dioperasikan sebagai KA Kutojaya Utara Ekstra Lebaran.

Rangkaian kereta ekonomi terbaru milik KAI ini merupakan buatan satu-satunya Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang pembuatan KA yaitu PT Industri Kereta Api (INKA) Madiun.

Pada bagian eksteriornya, kereta ini memiliki bentuk yang serupa dengan kereta eksekutif terbaru buatan tahun 2016 yang belum lama ini dioperasikan oleh KAI yaitu kereta eksekutif seri K1 0 16. Hal yang membedakan pada bagian eksteriornya adalah pada warna pintu saja, dengan warna Jingga sebagai identitas kereta kelas Ekonomi.

Tampak luar kereta ekonomi terbaru yang serupa dengan kereta eksekutif terbaru KAI | Foto: Andi Ardiansyah
Tampak luar kereta ekonomi terbaru yang serupa dengan kereta eksekutif terbaru KAI | Foto: Andi Ardiansyah

Ada satu hal yang baru pada interior kereta ekonomi anyar ini. Sebuah televisi dengan model gantung telah terpasang secara kokoh di langit-langit bagian tengah kereta. Ini merupakan satu inovasi dari KAI untuk menambahkan televisi pada rangkaian kereta kelas Ekonominya. Tidak hanya itu, tempat duduk di dalam kereta ini pun dibuat berbeda dengan kereta ekonomi terdahulu. Dengan kapasitas 80 tempat duduk dan konfigurasi 2-2, tempat duduk kereta ekonomi terbaru ini disusun dengan model baru yaitu dengan susunan 40 tempat duduk menghadap depan dan 40 tempat duduk lainnya menghadap belakang, dan akan berhadapan pada bagian tengah kereta. Untuk tempat duduknya sendiri masih menggunakan kursi dengan jok kulit serta handrest layaknya kereta ekonomi pada umumnya.

Interior dari kereta ekonomi terbaru buatan PT INKA Madiun
Interior dari kereta ekonomi terbaru buatan PT INKA Madiun
Kini tidak ada lagi kata "Adu dengkul" dalam kereta ekonomi terbaru ini | Foto: Fernanda Ardiyanto (facebook)
Kini tidak ada lagi kata “Adu dengkul” dalam kereta ekonomi terbaru ini | Foto: Fernanda Ardiyanto (facebook)

Rangkaian kereta kelas Ekonomi anyar yang diproduksi INKA ini adalah rangkaian model terbaru dan diklaim memiliki beberapa keistimewaan dibanding kereta-kereta Eksekutif sebelumnya. Salah satu keunikan yang terdapat pada rangkaian ini adalah digunakannya bogie jenis baru, TB1014 yang disebut sebagai bogie tipe K10. Bogie yang merupakan perpaduan antara bogie tipe K5 dengan K8 ini adalah desain baru yang pertama kali digunakan di rangkaian produksi tahun 2016. Bogie anyar ini diklaim memiliki keamanan dan redaman kejut yang lebih baik sehingga akan menciptakan kenyamanan lebih dalam perjalanan.

Pada perjalanan perdananya kali ini rangkaian kereta ekonomi terbaru tersebut menggunakan kereta makan berpembangkit kedinasan milik Kementrian Perhubungan (Kemenhub) (codename: Martapura). Ini dikarenakan belum rampungnya pengerjaan kereta makan berpembangkit kelas ekonomi (MP3) yang dipesan oleh KAI.

Kereta makan berpembangkit kedinasan milik Kemenhub, Martapura | Foto: Andi Ardiansyah
Kereta makan berpembangkit kedinasan milik Kemenhub, Martapura | Foto: Andi Ardiansyah

Tercatat sebanyak 5 trainset dengan total 50 unit kereta penumpang dan 5 MP3 telah dipesan KAI kepada INKA, dan ditargetkan selesai tahun ini.

Berikut video perjalanan perdana dari rangkaian KA ekonomi terbaru milik KAI:

Cemplus Newsline by KAORI

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses