Sebagaimana telah diberitakan sebelumnya, Si Juki, karakter yang ngakunya anti mainstream, padahal udah mainstream banget ini akan diangkat ke layar lebar dalam bentuk film anime, dengan menggandeng Kumata Studio dan Falcon Pictures.
Sesi peluncuran film anime Si Juki digelar di perhelatan Popcon Asia 2016 pada tanggal 14 Agustus 2016. Dikemas dalam bentuk talk show, sesi ini menghadirkan Faza Meonk sebagai CEO Pionicon sekaligus sutradara film ini, turut hadir pula Frederica, perwakilan dari Falcon Pictures, dan Dary Wilson dari Kumata Studio.
Frederica menjelaskan alasan studio tersebut memilih Faza Meonksebagai sutradara filmnya. Hal tersebut karena Faza sudah mengenal seluk beluk karakternya. Selain itu, Faza mengungkapkan bahwa hal tersebut merupakan mimpi sekaligus tantangan untuk menyutradarai film karakter rekaannya sendiri.
Sesi ini membahas berbagai seluk-beluk di balik film anime Si Juki. Frederica dari Falcon Pictures menjelaskan bahwa studio tersebut memilih Si Juki karena memiliki karakter yang blak-blakan dan sedang naik daun. Faza Meonk yang juga didaulat menjadi sutradara film ini menjelaskan bahwa dirinya pernah bermimpi Si Juki akan diangkat sebagai film dan hal tersebut merupakan salah satu pencapaiannya.
Film anime Si Juki sendiri rencananya akan tetap dihadirkan dalam format animasi 2D yang dibuat secara digital. Menurut Faza, hal tersebut dipilih karena animasi 2D tidak mengubah gaya karakternya serta membuat penonton tetap merasa familiar dengan komik aslinya. Di sisi lain, menurut Daryl Wilson, anime 3D sudah banyak dibuat di Indonesia, sehinggal hal tersebut dapat mewakili semangat “anti-mainstream” karakternya.
Film anime Si Juki direncanakan akan diputar pada tahun 2017 dan saat ini masih berada di tahap pra-produksi. Menurut Frederica, film ini juga akan diramaikan oleh berbagai aktor dan aktris film kenamaan tanah air, layaknya film animasi Holywood yang juga dipenuhi oleh berbagai bintang film di sana. Fazapun saat ini sedang mencari aktor yang pas untuk memerankan Si Juki. Selain itu, dalam sesi tanya jawab dengan pengunjung ia juga mengatakan bahwa mungkin akan ada kameo dari selebriti terkenal di Indonesia.
Dalam proses produksi, Daryl mengatakan bahwa membuat ekspresi si Juki berdasarkan sorot matanya yang menatap ke arah yang berbeda merupakan salah satu tantangan pembuatan film ini. Beliau mengatakan bahwa dalam dunia anime, sorot mata merupakan salah satu hal penting untuk menciptakan ekspresi sang karakter.
Dalam sesi peluncuran ini, Faza membocorkan sedikit sinopsis cerita filmnya ke pengunjung Popcon Asia. Meenghadirkan cerita original, film ini akan menceritakan Juki, sang karakter anti-mainstream yang tiba-tiba menjadi mainstream di Indonesia. Ketika popularitasnya sedang di puncak, dirinya tiba-tiba menjadi dibenci karena suatu hal. Di saat yang bersamaan, Indonesia akan menghadapi suatu bencana besar. Memanfaatkan hal tersebut untuk mengembalikan popularitasnya, Juki berusaha menyelamatkan negeri ini dari bencana tersebut.
Film ini akan menghadirkan cerita dengan konten yang menghibur, mendidik, sekaligus mengkritik. Menurut Daryl, cerita yang diangkat film ini diangkat berdasarkan berbagai kejadian yang terjadi di sekitar kita. Selain itu, film si Juki juga memiliki potensi pengembangan cerita yang begitu besar
Di akhir acara, Faza Meonk membagikan hadiah berupa kaos film Si Juki edisi terbatas yang hanya tersedia di acara Popcon Asia 2016 kepada tiga pengunjung yang beruntung.
KAORI Newsline