Pagi hari di mana semua suasana tenang masih menyelimuti seketika berubah menjadi suasana mencekam. Pada Minggu (20/10), kereta api (KA) ekspres Patna-Indore yang berjalan antara Timur Laut Kota Patna dan Pusat Kota Indore mengalami anjlok parah di daerah Kanpur, Uttar Pradesh, India. Perusahaan KA setempat mengabarkan bahwa sedikitnya 91 orang tewas dan banyak orang terluka akibat kecelakaan ini dan diperkirakan masih akan terus bertambah.

Anjloknya kereta ini terjadi pada pukul 0310 waktu setempat di mana para penumpang sedang tertidur pada perjalanan malam. Banyak penumpang yang terjebak akibat remuknya beberapa kereta yang menyebabkan pintu keluar tidak dapat diakses. Hingga berita ini diterbitkan, penyebab dari anjloknya 14 kereta ini masih belum dapat dipastikan.

Kondisi anjlokan KA Patna-Indore Ekspres | Foto: Reuters
Kondisi anjlokan KA Patna-Indore Ekspres | Foto: Reuters

Sejumlah saksi menyatakan bahwa mereka terbangun karena sebuah dentuman keras dan serasa seperti dilempar. “Kami terbangun karena dentuman keras. (Saat itu) sangat gelap, dan kebisingan yang terjadi sangat memekakkan telinga,” menurut salah seorang penumpang seperti dilansir dari Telegraph. “Saya masih terbilang beruntung karena masih bisa hidup. Tapi itu adalah sebuah pengalaman mendekati ajal bagi kami,” lanjutnya.

Hal ini sontak menjadi perhatian Perdana Menteri India, Narendra Modi. Melalui akun jejaring sosial Twitter-nya, beliau menyampaikan duka citanya atas kejadian ini:

Tak ketinggalan, Menteri Perkeretaapian India, Suresh Prabu mengatakan bahwa dirinya akan memantau situasi ini secara personal.

India memiliki rekor yang buruk mengenai keamanan pada jaringan KAnya yang mana digunakan oleh sekitar 23 juta orang setiap harinya. India telah mengalami banyak kejadian anjlokan KA, beberapa dengan konsekuensi tragis, termasuk kecelakaan KA lainnya di Uttar Pradesh pada Maret 2015 lalu yang menghilangkan sekitar 39 nyawa dan melukai 150 orang.

Menurut laporan resmi pada 2012, sekitar 15.000 orang meninggal akibat mencoba menyeberang jalur KA secara sembarangan di seluruh jaringan KA negeri tersebut.

Cemplus Newsline by KAORI

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses