Kemungkinannya 0%.

Walaupun banyak faktor pendukungnya, ada juga beberapa hal yang akan menjadi ganjalan apabila proyek ini dijalankan. Ganjalan yang pertama adalah lebar rel yang digunakan oleh kedua negara berbeda. Walau Pulau Sakhalin dan Hokkaido dapat berbagi lebar rel yang sama (1067 mm dan dual-gauge 1435 mm pada Terowongan Seikan) namun hal ini tidak akan berarti jika tidak dapat dihubungkan dengan jalur Trans-Siberian (1520 mm). Akan tetapi, hal ini masih bisa disiasati dengan cara pertukaran barang antar KA di salah satu Stasiun terminal barang.

Hal kedua yang dapat menjadi ganjalan proyek ini adalah ukuran dari petikemas. Umumnya, panjang petikemas yang digunakan oleh Trans-Siberian adalah 40 feet serta 20 feet. Walau kedua ukuran tersebut dapat dimuatkan ke gerbong milik Japan Freight Railway Company (JR Freight), namun petikemas dengan ukuran 40 feet terlalu besar untuk melewati terowongan yang ada di wilayah Hokkaido.

KA Barang Petikemas yang ditarik oleh lokomotif listrik AC kelas VL85 | Foto: Sorovas (wikimedia)
KA Barang Petikemas yang ditarik oleh lokomotif listrik AC kelas VL85 | Foto: Sorovas (wikimedia)

Menurut peneliti dari Economic Research Institute for Northeast Asia, Hisako Tsuji, kemungkinan dari proyek ini adalah 0%.

“Kemungkinan dari perpanjangan Trans-Siberian menuju Hokkaido adalah 0%. Meskipun terowongan besar digali untuk memecahkan masalah (petikemas 40 feet), Transportasi barang melalui jalur KA itu tidak efektif dalam segi ekonomi,” ujarnya.

Saat ini, Liquified Natural Gas (LNG) merupakan komoditas utama yang diimpor Jepang dari Rusia. LNG ini dikirim ke Jepang melalui jalur laut dengan menggunakan kapal vessels dalam kapasitas besar. Jika dibandingkan dengan dikirim melalui jalur KA, ini akan membuat biaya transport menjadi tidak efektif karena daya muat yang dapat dibawa oleh KA tidak sebesar kapal.

Cemplus Newsline by KAORI | Sumber: Asahi “Russia dreams of Trans-Siberian Railway link to Hokkaido”

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses