Novel Visual Kud Wafter Direncanakan Diangkat Menjadi Anime

2
(KEY/Visual Art's)

Kud Wafter, novel visual yang menjadi spin-off dari Little Busters! mulai direncanakan untuk diadaptasi menjadi anime. Disampaikan melalui laman Facebook Visual Art’s versi bahasa Inggris, pihaknya mulai merencanakan untuk memproduksi anime tersebut dari tahap pendanaan.

Sementara itu, CEO Visual Art’s, Takahiro Baba melalui tulisan di blog-nya menjelaskan bahwa proses perencanaan produksi anime ini telah dilakukan sejak tahun lalu dan berjalan dengan lancar. Selain itu, komite produksi untuk pengerjaan anime Kud Wafter juga mulai dibentuk.

Sang CEO Visual Art’s menyebut Kud merupakan salah satu karakter Little Busters! paling populer hingga saat ini (sumber: blog.livedoor.jp).

Selain anime Kud Wafter, Visual Art’s juga menyampaikan pengerjaan novel visual Little Busters! versi Bahasa Inggris ditangani oleh Prototype Inc. Informasi lainnya mengenai novel visual tersebut akan diungkapkan pada musim semi 2017. Selain itu, novel visual planetarian diumumkan yang telah dirilis di Steam ke dalam bahasa Inggris akan hadir dengan pilihan bahasa lainnya.

(KEY/Visual Art’s)

Kud Wafter merupakan novel visual yang menjadi spin-off dari Little Busters!. Novel visual ini pertama kali dirilis untuk PC pada tahun 2010 dengan konten dewasa, kemudian dirilis kembali untuk PSP dan PS Vita berturut-turut pada bulan Mei dan Desember 2013 tanpa konten dewasa. Novel visual tersebut menceritakan hubungan Riki Naoe, sang protagonis, dengan Kudryavka Naomi (dipanggil Kud). Hubungan pertemanan di antara keduanya lambat laun berubah menjadi semakin romantis.

Novel visual Little Busters! pertama kali dirilis di Jepang pada tahun 2007, lalu diangkat menjadi anime pada tahun 2012 oleh studio J.C Staff dan penayangannya dibagi menjadi 2 musim. Anime Little Busters EX! yang mengangkat cerita tambahan dari Little Busters! Ecstasy (dirilis tahun 2008 dengan tambahan konten dewasa) dirilis sebagai episode bonus dari rilisan BD anime Little Busters! Refrain pada tahun 2014.

KAORI Newsline

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.