Sebagaimana telah diberitakan sebelumnya, Perum Produksi Film Negara (PFN) dan PT Telekomunikasi Indonesia (TELKOM) akan mengangkat kembali kisah sandiwara boneka klasik Si Unyil ke dalam bentuk anime 3D dengan judul Petualangan si Unyil.
Episode perdana dari anime 3D ini telah memulai debutnya pada 30 Maret 2017 lalu, bertepatan dengan Hari Film Nasional, melalui saluran kabel Usee PRIME nomor 88 dari Usee TV, pada pukul 07.30 WIB dan 16.30 WIB.
Kini, penayangan anime 3D tersebut kembali diperpanjang pada tanggal 31 Maret dan 1 April 2017, pada jam tayang yang sama dengan episode debutnya, masih di saluran kabel Usee PRIME nomor 88 dari Usee TV.
Intip trailernya berikut ini:
Si Unyil awalnya adalah sandiwara boneka yang mengetengahkan kisah kehidupan seorang anak lelaki bernama Unyil. Tayang perdana di Stasiun Televisi TVRI pada medio tahun 1981-1993, serial karya karya Drs. Suyadi atau yang lebih dikenal sebagai Pak Raden dan Perum Produksi Film Negara ini dengan cepat mendapat tempat di hati masyarakat pada zamannya dan sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya populer di Indonesia. Saat ini, masyarakat masih bisa melihat Si Unyil dalam acara Laptop Si Unyil di Stasiun Televisi TRANS7.
Serial Anime 3D Petualangan Si Unyil ini nantinya akan mengambil tema dari peristiwa sehari-hari tetapi disajikan dengan cara cerdas dan berkadar humor tinggi sehingga anak-anak akan lebih banyak menikmati cerita yang kaya dari dunia mereka dengan rasa ke-Indonesia-an.
Selain Telkom dan PFN, pihak lain yang terkait dengan produksi Petualangan Si Unyil di antaranya sejumlah rumah produksi animasi serta animator muda terbaik di Indonesia melalui AINAKI (Asosiasi Industri Animasi dan Konten Indonesia).
Dalam mewujudkan anime 3D ini, PFN akan memproduksi serial lawas ini dalam bentuk anime 3D dengan judul Petualangan Si Unyil dengan pembiayaan untuk musim pertamanya oleh pihak TELKOM. Anime ini sendiri diproyeksikan akan menelan biaya 500 sampai 600 juta rupiah untuk setiap episodenya.
Tidak tanggung-tanggung, sejumlah Seiyuu kenamaan juga turut berpartisipas dalam menyuarakan anime ini. Salah satunya adalah Mirna Haryati. Seiyuu jebolan SCTV yang baru-baru ini didapuk untuk menjadi Seiyuu dari anime pendek Grey & Jingga: The Twilight, yang kini didapuk untuk menyuarakan Unyil, meneruskan jejak Bambang Utoyo dan Hanimah. Selain itu ada juga Loecy Soesilo, Seiyuu Dekisugi di anime Doraemon, yang kini didapuk untuk menyuarakan Endut. Kemudian ada juga Wiwid Widyas Prihantoro yang sudah malang melintang dalam berbagai sandiwara boneka seperti Jalan Sesama, yang didapuk untuk menyuarakan Pak Ogah, dan masih sederet Seiyuu lainnya.
Untuk penayangannya, PFN sedang menjajaki kerjasama dengan beberapa stasiun televisi nasional. Targetnya, serial Petualangan Si Unyil bisa ditampilkan di TV Nasional. Untuk tahap awal, PFN sendiri telah memproyeksikan akan memproduksi sebanyak 13 episode untuk musim pertamanya di mana tiap-tiap episode akan berdurasi sebanyak 22 menit dan dibagi menjadi 2 cerita.
Menurut Shelvy Arifin, Direktur Utama PFN, sudah beberapa TV tertarik. Targetnya, bisa tayang di TV nasional. Namun untuk tahap awal, anime ini baru akan ditayangkan melalui televisi berbayar Usee TV yang terintegrasi dengan jaringan televisi satelit Telkom, IndiHome.
Ke depannya, akan ada beberapa konsep bisnis dalam pengembangan karaktar Unyil, di antaranya aplikasi games, dan komik.
KAORI Newsline